Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan: Musyawarah Rakyat Bukan Perintah Pak Jokowi

Kompas.com - 20/08/2022, 15:25 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Panitia Nasional Musyawarah Rakyat (Musra) Panel Barus menyatakan, gagasan menyelenggarakan Musra merupakan ide organisasi relawan, bukan atas perintah Presiden Joko Widodo.

Musra merupakan forum yang digelar sejumlah organisasi relawan pendukung Jokowi untuk menjaring nama-nama yang bakal didukung sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024.

"Kalau dibilang ini perintah Jokowi (untuk menyelenggarakan) Musra, bukan, ini ide kita, ini pikiran kita," kata Panel dalam konferensi pers di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu (20/8/2022).

Baca juga: Relawan Jokowi Deklarasikan Capres Hasil Musyawarah Rakyat Setelah Lebaran 2023

Panel mengatakan, ada sejumlah variabel yang membuat organisasi relawan pendukung Jokowi memutuskan menggelar Musra.

Variabel itu salah satunya yakni relawan Jokowi merasa tidak bisa lagi buru-buru menjatuhkan pilihan mendukung seorang tokoh untuk maju sebagai calon presiden.

"Kita belajar dari pengalaman masa lalu, kita enggak bisa buru-buru dukung mendukung terus memberikan cek kosong kepada calon pemimpin," ujar Panel.

Variabel lainnya, kata Panel, organisasi relawan Jokowi juga menyadari bahwa penetapan nama calon presiden tidak bisa diputuskan sendiri tetapi harus melibatkan orang lain.

Kendati demikian, ia juga mengakui bahwa pesan Jokowi saat menghadiri Rapat Kerja Nasional Projo di Borobudur pada Mei 2022 lalu turut menjadi faktor yang membuat relawan menggelar Musra.

"Ada beberapa yg kami high light, satu dia bilang jangan buru-buru, yang kedua dengar kembali suara rakyat, gali kembali kehendak rakyat, coba berbicara sama rakyat, apa maunya. Nah, arahan itu juga jadi dasar kenapa Musra lahir," kata Panel.

Baca juga: Jokowi Disebut Ada Hati dengan Prabowo, Relawan: Saya Yakin Belum Dipilih

Adapun sejumlah organisasi relawan pendukung Jokowi bakal menyelenggarakan Musra di 34 provinsi.

Rencananya, Musra dimulai di Bandung pada 28 Agustus 2022 dan berakhir di Jakarta pada 11 Maret 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com