Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Syarat Gabung Koalisi Dukung Prabowo sebagai Capres 2024

Kompas.com - 12/08/2022, 15:08 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan salah satu syarat bagi partai politik (parpol) yang ingin berkoalisi dengan Partai Gerindra.

Syarat itu adalah menyetujui untuk mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden 2024.

“Tentunya karena calon presiden dari Partai Gerindra adalah Pak Prabowo, maka syarat koalisi adalah mendukung untuk mengusung Pak Prabowo sebagai calon presiden 2024,” sebut Dasco ditemui dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).

Baca juga: Bupati Pemalang Terjaring OTT KPK, Waketum Gerindra: Bukan Kader Kita

Sejauh ini, sudah ada parpol yang tertarik untuk berkoalisi dengan Gerindra, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa. Hanya saja, pihaknya masih membuka kesempatan bagi parpol lain yang ingin bekerja sama.

Ia pun mengklaim ada parpol lain yang juga tertarik bekerja sama dengan Gerindra. Namun, ia masih merahasiakan identitas partai tersebut.

“Saya belum bisa jawab, tunggu tanggal mainnya,” kata dia.

Baca juga: Sufmi Dasco Sebut Ada Partai Ingin Gabung Koalisi Gerindra-PKB

Lebih jauh, ia menambahkan, komunikasi dengan parpol lain akan dilakukan setelah penandatanganan deklarasi dengan PKB dilakukan.

“Kami masih perlu waktu untuk melakukan pembicaraan-pembicaraan, kami putuskan bahwa nanti setelah deklarasi dengan PKB baru kemudian kami akan mengadakan komunikasi dengan partai tersebut,” papar dia.

Di sisi lain, Dasco mengaku pihaknya bakal mengajak PKB berdiskusi jika Prabowo sepakat untuk menjadi capres dari Partai Gerindra.

Baca juga: Muzani: Seluruh Kader Gerindra Minta Prabowo Maju Pilpres 2024

Sebab dalam ketentuan kerja sama dengan PKB, penentuan capres-cawapres dari koalisi ditentukan melalui musyawarah.

“Saya pikir hal (pencapresan) itu nanti akan kita tentukan bersama, karena salah satu poin deklarasi itu adalah calon presiden dan calon wakil presiden kemudian disepakati bersama-sama,” imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya Rapimnas Partai Gerindra digelar untuk menyampaikan dukungan para kader partai dari seluruh wilayah agar Prabowo kembali maju sebagai capres.

Baca juga: Alasan Partai Gerindra Ingin Usung Prabowo Kembali Jadi Capres

Keputusan Prabowo bakal disampaikan hari ini pasca rapimnas selesai.

Hingga kini koalisi antara Partai Gerindra dan PKB belum menentukan figur capres-cawapres yang akan mengikuti kontestasi elektoral yang jatuh pada 14 Februari 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com