Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendes Sebut 5 Provinsi Sudah Tak Miliki Desa Tertinggal

Kompas.com - 11/08/2022, 19:32 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar mengatakan, terdapat 5 provinsi yang berhasil keluar dari jeratan desa tertinggal dan desa sangat tertinggal.

Kelima provinsi itu adalah Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim), dan Kepulauan Bangka Belitung.

"Provinsi yang sudah tuntas tidak ada lagi desa tertinggal dan desa sangat tertinggal ada Jatim, Bali, Bangka Belitung, DIY, Jawa Barat," kata Halim dalam diskusi media di Kemendes PDTT, Jakarta, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Mendes: BLT Desa Rp 300.000 Tetap Ada Tahun Depan, tetapi untuk Warga Miskin Ekstrem

 

Halim mengungkapkan, banyak desa-desa yang naik kelas sejak beberapa tahun terakhir.

Menurut data Kemendes, desa sangat tertinggal berkurang 8.471 desa, dari 13.453 desa pada 2015 menjadi 4.982 desa pada 2022.

Sementara, desa tertinggal berkurang 24.008 desa, dari 33.592 desa menjadi 9.584 desa pada 2022.

Kemudian, desa berkembang bertambah 11.020 desa, dari 22.882 desa menjadi 33.902 desa.

Lalu, desa maju bertambah 16.641 desa, dari 3.608 desa menjadi 20.249 desa; serta desa mandiri bertambah 6.064 desa, dari 174 desa menjadi 6.238 desa.

"Harapan kami di tahun 2023 makin banyak lagi provinsi-provinsi yang bisa dientaskan desa tertinggal dan sangat tertinggal," tutur dia.

Baca juga: Kemendes PDTT: 11 Desa di IKN Tak Diubah Jadi Kelurahan, Pertahankan Budaya Asli

Lebih lanjut Halim menjelaskan, sebanyak 123 desa telah meningkat dari desa sangat tertinggal pada 2015 menjadi desa mandiri pada tahun 2022.

Lompatan data terbanyak terjadi pada desa-desa di Kalimantan Barat, yakni 67 desa. Kemudian, Kalimantan Timur 15 desa, Riau 12 desa, Jambi 6 desa, dan Lampung 6 desa.

Perubahan status desa juga terdapat di Jawa Timur sebanyak 3 desa, Kalsel sebanyak 3 desa, Jawa Barat 2 desa, Maluku 2 desa, Sulawesi Utara 2 desa, Aceh 1 desa, Bali 1 desa, Bengkulu 1 desa, dan Kalimantan Tengah 1 desa.

"Jadi target 2024 ada 5.000 desa mandiri, tapi sekarang sudah ada 6.064. Saya fokus pada supaya semakin banyak yang terentaskan semakin bagus. Kalau kemudian itu sudah melebihi target ya Alhamdulillah yang penting kita kerja maksimal," sebut Halim.

Baca juga: Pemerintah Klaim Telah Entaskan 6.000 Desa Tertinggal

Sebagai informasi, status desa-desa dikategorikan berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) sesuai implementasi UU Desa.

IDM memuat beberapa indikator, meliputi ketahanan pangan, ketahanan sosial, dan ketahanan lingkungan.

Sebuah desa diklasifikasikan sangat tertinggal jika IDM kurang dari 0,49. Sementara, desa tertinggal dikategorikan dengan nilai IDM 0,49-0,59.

Sedangkan, desa berkembang dikategori dengan nilai IDM 0,59-0,70; desa maju dengan IDM 0,70-0,81; serta desa mandiri dengan IDM di atas 0,81.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com