Menurut Damanik, Sambo dan ajudannya berangkat ke Jakarta dari Magelang, Jawa Tengah, menggunakan pesawat sehari sebelum kematian Brigadir J.
Baca juga: 5 Fakta Brigadir RR, Tersangka Baru Kasus Kematian Brigadir J
Sedangkan sang istri, Putri Candrawathi, bersama rombongan termasuk Brigadir J dan Bharada E tiba di Jakarta pada 8 Juli 2022.
Bukti baru tersebut, berhasil dikumpulkan Komnas HAM dari foto-foto kegiatan Sambo bersama istri dan para ajudan di Magelang, Jawa Tengah.
"Awalnya kan kita kira sama harinya. Tapi ternyata setelah kita telusuri, kita dapat bukti yang lebih baru," ujar Damanik pada Kamis (4/8/2022).
"Yang kami dapatkan tanggal 7 (Juli) pagi, yang pasti (Sambo dan istri) tidak bersama seperti yang selama ini seolah mereka satu rombongan, itu clear," papar Damanik.
Sebelum insiden penembakan terhadap Brigadir J, kamera CCTV merekam Sambo tiba lebih dulu di rumah pribadinya di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat sore.
Tidak sendiri, Sambo masuk ke rumah pribadinya bersama seorang ajudan. Selain mereka berdua, turut serta petugas PCR.
Baca juga: Brigadir RR Tersangka Pembunuhan Berencana Brigadir J, Polri Klaim Sudah Kantongi Cukup Bukti
Damanik menduga, petugas PCR itu sengaja disiapkan karena rombongan Putri akan tiba setelah dari Magelang, Jawa Tengah.
Dalam rombongan Putri, tampak Brigadir J, Bharada E, ajudan bernama Ricky, serta asisten rumah tangga (ART).
Setelah sampai di rumah pribadi, Damanik mengatakan, Brigadir J dan Bharada E terekam menurunkan barang-barang dari dalam mobil.
Sementara itu, Putri langsung masuk ke dalam rumah untuk melakukan tes PCR. Selanjutnya, diikuti Brigadir J, Bharada E, dan ART yang juga dites PCR.
Setelah tes PCR rampung, mereka sempat duduk-duduk di depan rumah pribadi Sambo dalam keadaan santai.
Menurut Damanik, mereka yang sedang istirahat bersama tampak tertawa-tawa. Ia mengaku mengetahui hal itu dari komunikasi terakhir Brigadir J dengan pacarnya, Vera Simanjuntak.
Menurutnya, Vera sempat mendengar ada suara orang tertawa ketika dirinya menghubungi Brigadir J via telepon.
Baca juga: Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Ini Beda Pasal yang Jerat Bharada E dan Brigadir RR
"Jadi, 16.31 Vera bertelepon ke Yosua. Dia mendengar ada suara orang tertawa-tertawa," ujar Damanik, dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (5/8/2022).
Setelah cukup istirahat, rombongan Putri terekam masuk kembali ke mobil. Mereka meninggalkan rumah pribadi Sambo dan menuju rumah dinas.
"Kira-kira jam 17.01, mereka naik ke mobil menuju rumah dinas," ucap Damanik.
Tak berselang lama, Sambo terekam CCTV ke luar dari rumah pribadinya. Namun, baru beberapa menit meninggalkan rumah pribadi, mobil Sambo terlihat putar balik menuju rumah dinas.
Berdasarkan keterangan yang diterima Komnas HAM, saat itu Sambo ditelepon Putri lantaran ada insiden penembakan yang menewaskan Brigadir J.