JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Hanura menargetkan untuk dapat lolos ke Parlemen RI dalam Pemilu 2024.
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau Oso menyebut strateginya adalah menampilkan calon legislatif (caleg) dari daerah.
“Target kita sederhana, masuk dulu ke Parlemen. Itu target mau berapa pun, calon-calon Parlemen itu kita tentukan dari daerah,” tutur Oso ditemui wartawan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2022).
Oso merasa langkah itu dapat menarik ceruk pemilih karena keinginan untuk mengusung figur di daerahnya masing-masing cukup kuat.
Baca juga: Diiringi Pawai Kebudayaan Betawi, Partai Hanura Daftar Jadi Peserta Pemilu 2024
“Jadi mari kita kembali mengajak orang-orang daerah tanpa rasa ragu dan setiap daerah menginginkan orang daerahnya tampil,” paparnya.
“Maka daerah menjadi sangat penting, (figur) daerah-daerah sangat cerdas, mereka masuk di partai mana mereka (akan) terpilih,” sebut dia.
Oso pun mendorong agar kinerja Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura bekerja lebih keras.
Ia merasa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura tak bisa bekerja optimal tanpa bantuan kader di masing-masing daerah.
“Jadi jangan intevensi DPD sehingga tak bisa mengeluarkan aspirasi dalam memenangkan di daerah,” imbuhnya.
Diketahui Partai Hanura menjadi partai ke-16 yang mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke KPU RI.
Nantinya jika berkas dinyatakan lengkap maka proses penentuan peserta Pemilu 2024 berlanjut ke tahap verifikasi faktual.
Namun, jika KPU menyatakan berkas pendaftaran tidak lengkap, maka parpol tersebut bakal diberi waktu melengkapi hingga 14 Agustus 2022.
Adapun dalam Pemilu 2019, Partai Hanura berada di urutan 12 dengan meraih 2,1 juta suara atau sebesar 1,54 persen dari suara sah nasional.
Hasil itu menyebabkan Partai Hanura tak dapat mengirimkan kadernya melanggeng ke DPR RI karena ambang batas parlemen atau parlementiary threshold mensyaratkan, parpol yang dapat menduduki kursi Parlemen harus memiliki 4 persen suara sah nasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.