Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dadang Mujiono
Akademisi FISIP Unmul/Mahasiswa S3 NUS

Dosen Hubungan Internasional Universitas Mulawarman, Samarinda

Catatan Garuda Shield 2022 dan Ketegangan di Selat Taiwan

Kompas.com - 07/08/2022, 07:24 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Dalam perjalanannya, meskipun AS mengakui bahwa Taiwan merupakan bagian dari Tiongkok dan AS tidak akan pernah mendukung kemerdekaan Taiwan – sebagaimana yang disampaikan oleh mantan Presiden Bill Clinton di Shanghai pada tahun 1998 – namun secara bersamaan AS juga mengambil sikap menentang penggunaan kekerasan oleh siapapun terhadap isu Taiwan.

Hal ini selain menunjukan sikap yang ambigu, kalimat Presiden Clinton juga tergolong kalimat bersayap atau memiliki banyak makna dan kiasan.

Diplomat Tiongkok sekaligus Profesor di Universitas Fudan Shanghai, Pan Zhongqi berpendapat bahwa sifat ambigu yang ditunjukan dalam kebijakan luar negeri AS merupakan strategi bagi AS agar negara tersebut dapat dengan leluasa menggunakan power yang dia punya sesuai dengan situasi yang berkembang di kawasan.

Degan situasi yang berkembang di kawasan, di mana Tiongkok mulai menggeser dominasi AS, maka wajar AS menggunakan berbagai cara untuk meredam dominasi ini, termasuk memainkan kartu Taiwan dalam politik luar negerinya.

Catatan untuk Garuda Shield 2022

Kunjungan Pelosi yang bertepatan dengan latihan SGS tentu banyak menimbulkan spekulasi, salah satunya mempertanyakan kembali status Indonesia yang memegang prisnip non-alignment movement.

Pengamat Hubungan Internasional Ahmad R. M. Umar berpendapat bahwa latihan perang berskala besar tersebut sebenarnya merupakan ikhtiar Indonesia dalam melibatkan diri untuk menjaga diplomasi pertahanan dan keamanan regional, termasuk ancaman terorisme.

Namun terlepas dari ikhtiar tersebut, Indonesia harusnya bisa lebih berhati-hati dan mengambil keputusan yang terukur dalam menentukan lokasi dan pelaksanaan latihan bersama.

Keputusan Indonesia membuka latihan SGS 2022 yang tidak jauh dari wilayah Natuna pada saat datangnya Pelosi dapat dianggap oleh Tiongkok sebagai pertunjukan kekuatan militer AS dan sekutu.

Lebih lanjut, latihan militer yang melibatkan sekutu utama AS tanpa menghadirkan Tiongkok dan Rusia, menurut saya, dapat mendorong komunitas internasional, termasuk Tiongkok mempertanyakan komitmen Indonesia dalam memelihara prinsip non-alignment movement.

Terlebih latihan bersama tersebut dapat dianggap sebagai sinyal yang dikirimkan kepada Tiongkok dan terkesan telah dipersiapkan untuk menjaga keamanan Pelosi selama lawatannya di Taiwan.

Indonesia sebagai negara yang memegang prinsip non-alignment movement dan memiliki hubungan ekonomi yang sangat erat dengan Tiongkok – belum lagi kunjungan bilateral Presiden Jokowi ke Beijing akhir Juli 2022 yang mendapat respons sangat positif dari Presiden Xi Jinping – harusnya dapat mengantisipasi situasi ini dengan tidak menempatkan lokasi latihan SGS tepat berhadapan dengan selat Taiwan di Utara Timur Pulau Batam.

Panglima TNI Jenderal Andika beranggapan bahwa latihan SGS 2022 merupakan latihan tahunan, dan ketegangan yang terjadi di Laut Tiongkok Selatan tidak dapat dihindari.

Meskipun demikian, alangkah baiknya Indonesia di kemudian hari dapat mengantisipasi situasi serupa agar tidak merugikan Indonesia, khususnya di tengah situasi global yang tidak menentu seperti di saat sekarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com