JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah anggota Brimob bersenjata lengkap mendatangi Gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Jakarta, Sabtu (6/8/2022) siang.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian mengatakan, kedatangan personel Brimob hari ini untuk melakukan pengamanan di Gedung Bareskrim.
"Kehadiran personel Brimob untuk pengamanan Bareskrim," ujar Andi kepada wartawan, Sabtu sore.
Baca juga: Komnas HAM Periksa 15 HP yang Dikumpulkan Tim Siber Bareskrim Terkait Kematian Brigadir J
Menurut Andi, pengamanan tersebut dilakukan atas permintaan Kepala Bareskrim Polri Komjen Komjen Agus Andrianto.
Namun, Andi tak menjelaskan secara rinci soal pengamanan yang ia maksud.
"Itu atas permintaan resmi Kabareskrim," tutur dia.
Baca juga: Kasus Brigadir J, Kabareskrim Ungkap Alasan Bharada E Tak Dijerat Pasal 340
Mengutip Tribunnews.com, sekitar pukul 13.30 WIB, sejumlah anggota Brimob tiba ke Bareskrim.
Para personel Brimob itu naik kendaraan taktis lengkap dan terlihat mengenakan pakaian dinas loreng lengkap dengan senjatanya.
Sebagaimana diketahui, saat ini Bareskrim Polri sedang menangani kasus Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat yang tewas di rumah dinas mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta, pada 8 Juli 2022.
Baca juga: Sejumlah Polisi Dimutasi Termasuk Ferdy Sambo Terkait Kasus Brigadir J, Ini Tanggapan Kompolnas
Dalam kasus ini, Bareskrim yang tergabung dalam tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga telah menetapkan seorang tersangka, yakni Bharada E atau Richard Eliezer dengan dijerat Pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 dan 56 KUHP.
Dari penjelasan awal polisi pada 11 Juli 2022, Bharada E sebelumnya disebutkan sempat terlibat baku tembak dengan Brigadir J.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.