Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Didampingi Ibas Daftarkan Partai Demokrat ke KPU

Kompas.com - 05/08/2022, 14:14 WIB
Vitorio Mantalean,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Rombongan DPP Partai Demokrat mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Jumat (5/8/2022) siang, untuk mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024.

Kedatangan rombongan Demokrat diiringi dengan mobil komando dan arak-arakan yang menyanyikan lagu "Demokrat di Dadaku", modifikasi dari lagu "Garuda di Dadaku".

"Demokrat di dadaku, Demokrat kebanggaanku, kuyakin hari ini pasti menang," seru orator dari mobil komando diiringi tabuhan snare drum.

Baca juga: Komisioner KPU Solok Terdaftar Jadi Anggota Parpol di Sipol, Diduga Dicatut

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memimpin rombongan. Dia didampingi adiknya yang menjabat Waketum Demokrat Edhy Baskoro Yudhoyono (Ibas), dan Sekretaris Jenderal Teuku Riefky di kanan dan kirinya.

Bendahara Umum Renville Antonio, Wasekjen Agust Jovan Latuconsina dan Andi Timo, Direktur Eksekutif Sigit Raditya, serta Kepala Badan Komunikasi Strategis Herzaky Mahendra Putra turut mendampingi.

Mereka turun dari bus yang membawa mereka dari kantor DPP Demokrat di Jalan Proklamasi, tepat di perempatan Jalan Imam Bonjol, sebelum jalan kaki menuju kantor KPU RI, sekitar pukul 13.35 WIB.

Baca juga: AHY Kumpulkan 34 Ketua DPD Demokrat Sebelum ke KPU

Setibanya di kantor KPU, AHY cs yang mengenakan jas biru partai disilakan mengisi buku tamu, sebelum dikalungi selendang KPU sebagai ucapan selamat datang oleh Sekretaris Jenderal KPU RI Bernad Dermawan Sutrisno.

Mereka lalu diantar menuju ruang rapat utama di lantai 2, lokasi seremoni pendaftaran partai sekira pukul 14.00

Demokrat menjadi partai kedua belas yang datang ke KPU mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024.

Baca juga: Gerindra-PKB Daftar Bareng ke KPU 8 Agustus

Sebelumnya, 11 partai sudah tercatat mendaftar sebagai calon peserta Pemilu di KPU, yakni PDI-P, PKP, PKS, Partai Reformasi, Nasdem, Perindo, Prima, PBB, Pandai, PKN, dan Partai Garuda.

Namun, berkas pendaftaran Prima, Partai Reformasi, dan Pandai hingga kemarin belum dinyatakan lengkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com