JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik mengatakan pihaknya bekerja optimal memberikan pelayanan pada semua partai politik (parpol) calon peserta Pemilu 2024.
Hal itu disampaikannya menanggapi keluhan Partai Buruh soal mekanisme kerja sistem informasi partai politik (Sipol).
“Jadi Insya Allah tidak ada masalah, kami tidak diskriminatif, kami akan seadil mungkin dalam melakukan pelayanan parpol pemegang akun Sipol,” tutur Idham dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2022).
Baca juga: Partai Buruh Pertanyakan Data yang Diinput Tak Semuanya Tampil di Sipol
Ia menyebutkan, keluhan Partai Buruh sedang ditangani saat ini. Dalam pandangannya persoalan muncul karena tidak tepatnya Partai Buruh memahami Sipol.
“Saat ini juga sedang berlangsung koreksi data mereka,” ucap dia.
“Pada dasarnya kami akan memberikan pelayanan yang adil pada partai manapun,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya Partai Buruh mengeluhkan mekanisme kerja Sipol.
Ketua Tim Khusus Pemenangan Partai Buruh, Said Salahudin memaparkan sejumlah persoalan terkait penginputan data melalui Sipol.
Pertama, jumlah dokumen yang diunggah berbeda dengan yang ditampilkan. Kedua, mekanisme akselerasi dalam pengoperasian Sipol oleh KPU.
Said mengatakan mekanisme itu merugikan karena parpol harus mengantre satu sama lain agar datanya ditampilkan.
Baca juga: Temui KPU, Partai Buruh Keluhkan Mekanisme Sipol
Ketiga, terkait mekanisme Sipol yang bertahap.
Said merasa dirugikan karena KPU baru akan menampilkan berkas pengurus setelah berkas anggota lengkap.
Ia menilai hal itu tidak boleh dilakukan, karena tidak ada undang-undang yang menjadi dasar hukum kebijakan tersebut.
“Saya ngerti enggak ada peraturan mana pun yang meminta syarat anggota rapi dulu baru (data) yang lain,” imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.