Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: AHY Harus Sabar, Jadi "Kopilot" Dulu bersama Anies Baswedan

Kompas.com - 03/08/2022, 13:41 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disarankan tak buru-buru mencalonkan diri sebagai presiden.

Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi menilai, AHY lebih mumpuni untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) dalam kontestasi elektoral 2024.

“Sangat masuk akal jika AHY memang harus bersabar dengan menjadi ‘kopilot’ dulu bersama Anies Baswedan jika memang jadi disorongkan Nasdem bersama Demokrat dan PKS,” kata Ari kepada Kompas.com, Rabu (3/8/2022).

Baca juga: Utak-atik Pilpres 2024, Anies dan AHY Bakal Jadi Capres-Cawapres?

Menurut dia, AHY masih harus banyak menimba pengalaman sebelum akhirnya maju sebagai capres.

Sebab, kata Ari, anak sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu belum pernah memegang jabatan publik.

“Kekurangan AHY adalah minimnya dia di pemerintahan,” kata dia.

Namun, di satu sisi, figur AHY memang layak bersaing dalam pentas politik nasional.

Latar belakangnya sebagai mantan prajurit dan penerus trah Yudhoyono yang pernah menjadi pemenang dua kali pemilihan presiden (Pilpres) adalah modal penting.

“Serta jaringan Partai Demokrat yang besar sudah lebih dari cukup untuk menjadi aset politik yang dimiliki AHY,” ujar dia.

Baca juga: Demokrat Klaim Banyak Kader Ingin AHY Jadi Capres pada Pemilu 2024, tapi...

Apalagi, Ari mengatakan, elektabilitas Partai Demokrat dan AHY cukup baik belakangan ini.

Ia menyampaikan, elektabilitas AHY kerap berada di urutan 10 sampai 5 besar di berbagai lembaga survei.

Meski belum dapat bersaing dengan tiga tokoh teratas yaitu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, lektabilitas AHY lebih tinggi ketimbang beberapa politisi lain yang bahkan memegang jabatan publik.

“Yang jelas nama (elektabilitas) AHY di atas ketimbang Puan Maharani, Erick Thohir atau Cak Imin,” ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah kader Partai Demokrat ingin mengusung AHY sebagai kandidat capres.

Namun, Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyampaikan, pihaknya belum memutuskan usulan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com