Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Kemensos, Bulog, dan PT DNR soal Kegaduhan Bansos Presiden Dikubur di Depok

Kompas.com - 03/08/2022, 12:50 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

Risma mengeklaim, pihaknya sudah mendapat titik terang terkait kasus ini. Namun, belum bisa dipublikasikan karena masih ada sejumlah data yang harus dilengkapi.

"Kami belum berani menginformasikan kejadian yang terjadi di Depok itu seperti apa," ujarnya.

Belum tentu milik Kemensos

Terkait ini, Inspektur Jenderal Kementerian Sosial Dadang Iskandar mengatakan, timbunan bansos yang ditemukan di Depok tersebut belum tentu milik Kemensos.

Kemungkinan itu dia dapat setelah melakukan verifikasi lapangan dan mencocokan data terhadap program bantuan yang diluncurkan Kemensos.

"Langkah yang dilakukan Kemensos dalam melakukan penyaluran bansos ini khususnya Bansos Presiden untuk wilayah Jabodetabek ini masih belum meyakini (temuan ini) punyanya Kemensos," kata Dadang dalam konferensi pers di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2022).

Baca juga: Mensos Risma Sebut Bansos yang Dikubur di Depok Rusak karena Kehujanan, JNE Tanggung Jawab Ganti

Dadang mengungkapkan, saat verifikasi lapangan, pihaknya menemukan sejumlah bahan pokok yang dikubur mulai dari beras hingga telur.

Setelah dicocokkan, ternyata, beras tersebut tidak cocok dengan bansos yang pernah dikirimkan Kemensos karena tak ada label "Bantuan Presiden melalui Kemensos" yang tertera di karung beras.

Selain itu, Kemensos juga melakukan verifikasi ke Bulog sebagai pemenang tender proyek bansos tersebut.

Pihak Bulog menyebutkan, bantuan yang mereka salurkan bukan hanya dari Kemensos, tetapi juga dari pemerintah daerah setempat.

Menurut Dadang, pihaknya juga tidak menyalurkan bahan pokok selain beras. Sementara, sembako yang dikubur di Depok terdiri dari beras, minyak, dan telur.

"Penjelasannya dari pihak Bulog, bahwa bantuan ini bukan hanya dari Kemensos. Ada juga dari pemda pun melakukan pemberian bantuan yang sejenis ada gula, ada telur," papar Dadang.

Bulog tak kerja sama dengan JNE

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas juga telah angkat bicara ihwal penemuan ini.

Buwas menjelaskan, awalnya, Bulog mendapat penugasan dari Presiden Joko Widodo untuk menyalurkan bantuan sosial.

Baca juga: Buwas Angkat Bicara, Tegaskan Bulog Tak Ada Kerja Sama dengan JNE Terkait Temuan Bansos Dikubur di Depok

Atas perintah itu, Bulog menunjuk PT DNR dan PT Pos Indonesia sebagai transporter. Artinya, Bulog tak pernah menunjuk langsung JNE untuk mengirimkan bansos presiden.

Namun demikian, kata Buwas, tak menjadi soal jika PT DNR atau PT Pos Indonesia meneken subkontrak terkait pengiriman bantuan ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com