Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Pastikan Rencana PAN dan PPP Gelar Rakernas untuk Tentukan Capres Tak Ganggu KIB

Kompas.com - 29/07/2022, 18:20 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin memastikan bahwa pihaknya akan menghormati hasil rapat kerja nasional (rakernas) yang akan dilakukan PPP dan PAN.

Dalam rakernas itu, salah satu agenda yang direncanakan adalah mencari figur calon presiden dari masing-masing parpol.

Baca juga: Soal Capres KIB, Waketum Golkar: Prinsipnya Kolektif Kolegial

Menurut Nurul, langkah politik yang dilakukan PPP dan PAN tidak akan mengganggu soliditas Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), di mana ketiga partai tergabung di dalamnya.

“Kami akan menghormati hasil Rakernas PAN dan PPP. Semua tidak akan mengganggu kesepahaman yang telah ditandatangani,” sebut Nurul pada Kompas.com, Jumat (29/7/2022).

Ia mengatakan bahwa rencana pembahasan soal siapa pasangan capres dan cawapres yang akan diusung KIB akan dibahas di kemudian hari.

Baca juga: Politisi Golkar Ingatkan Agar Parpol Hati-hati Pilih Capres yang Sekadar Populer

Namun demikian, ia memastikan bahwa Golkar telah sepakat untuk mengusung Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto, sebagai capres.

“Dari kami fixed (mencapreskan) Bapak Airlangga Hartarto,” papar dia.

Ia menambahkan, tiga parpol yang tergabung dalam KIB memiliki posisi yang seimbang. Meskipun Golkar memiliki perolehan suara tertinggi pada Pemilu 2019 lalu, namun Nurul memastikan bahwa PAN dan PPP memiliki nilai tawar yang setara.

Baca juga: PPP Ungkap Ada Partai Non-Parlemen Mau Gabung dengan KIB

“Prinsipnya kolektif kolegial. Semua akan dibicarakan dan diputuskan bersama,” ungkapnya.

Adapun Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyampaikan komunikasi di internal KIB kian erat.

Ia menjelakan, pembahasan soal capres-cawapres yang bakal dilakukan setelah 17 Agustus 2021.

Nantinya ketiga parpol dalam koalisi berhak mengajukan kandidat capresnya masing-masing untuk dibahas.

Baca juga: PPP: KIB Terbuka untuk Ganjar, Puan, Anies hingga Erick Thohir, tapi...

“Misalnya di Golkar ada Airlangga. PAN nanti akan ada proses rakernas dengan calon nama dan PPP juga di mukernas akan menyebut nama-nama, baru dari situlah kami bekerja,” kata Arsul ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/7/2022).

Diketahui dari hasil Pemilu 2019, Partai Golkar berhasil menguasai 85 kursi di Parlemen, kemudian PAN 44 kursi dan PPP 19 kursi.

Ketiganya sepakat membentuk koalisi pada 12 Mei 2022. Lalu nota kesepahaman koalisi ditandatangani pada 4 Juni 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com