"Alhamdulillah kita sudah mencapai titik-titik pertemuan, titik-titik kerja sama, titik-titik kesepakatan," kata Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di kediamannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (18/7/2022).
Baca juga: Koalisi Gerindra-PKB, Siapa Pikat Prabowo buat Jadi Cawapres pada 2024?
PKB kala itu menyebut, kongsi antara partainya dan Gerindra dinamai Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
"Moga-moga kerja sama kita ini bisa terus dilanjutkan bersama partai-partai lain untuk menuju suksesnya pilpres, suksesnya pilkada, dan susksesnya pileg di 2024," kata Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, usai bertemu dengan Prabowo.
"Dan kita PKB dan Gerindra, visi dan tujuan perjuangan yang sama untuk NKRI yang lebih maju, adil, dan sejahtera,” tuturnya.
Terbaru, Gerindra merencakan peresmian koalisinya dengan PKB melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 13 Agustus mendatang. Dalam kesempatan itu, Prabowo juga akan dideklarasikan sebagai calon presiden.
Kendati demikian, belum dapat dipastikan apakah Muhaimin yang bakal dipasangkan dengan Prabowo sebagai cawapres.
"Pertemuan dengan pihak PKB kemarin itu juga sudah kesepakatan, akhirnya kemudian rapimnas pencapresan dan pengumuman koalisi akan dilakukan pada tanggal 13 Agustus, hitung-hitungan hari baiknya begitu," kata Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (27/7/2022).
Sejak mengumumkan rencana kerja sama dengan Gerindra, PKB mengaku hubungannya dengan PKS baik-baik saja.
Bahkan, pertengahan Juli kemarin Waketum PKB mengatakan masih berkomunikasi dengan PKS terkait rencana Koalisi Semut Merah.
"Ya masih, masih bagus, masih berkomunikasi. Siapa tahu nanti masih bisa bersama-sama ya, berjalan berkomunikasi baik," kata Jazilul Fawaid saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2022).
Baca juga: PKB Siap Cak Imin jadi Cawapres jika Berkoalisi dengan Gerindra
Sementara, PKS sendiri menanggapi santai rencana koalisi PKB dan Gerindra. Partai pimpinan Akhmad Syaikhu itu mengaku tak merasa ditinggalkan oleh PKB.
"Siapa yang ditinggalkan? Enggak lah. PKS yang membuat (Koalisi Semut Merah), kok ditinggalkan, santai saja," kata Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/7/2022).
Hingga awal Juli kemarin, PKS terang-terangan belum mendapat ajakan untuk bergabung dengan koalisi PKB dan Gerindra.
Di saat bersamaan, partai berlambang bulan sabit dan padi itu mengaku lebih intens menjalin komunikasi dengan Demokrat dan Nasdem ketimbang partai lain.
"Saat ini kita akui komunikasi dengan Nasdem dan Demokrat lebih maju daripada komunikasi dengan partai lain," kata Juru Bicara PKS Muhammad Kholid saat ditemui di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (26/7/2022).