JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi mengaku, partainya hingga kini masih melakukan komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Meskipun, PKB kini telah membentuk koalisi dengan Partai Gerindra, Aboe menyatakan bahwa PKS tidak merasa ditinggalkan.
"Siapa yang ditinggalkan? Enggak lah. PKS yang membuat (koalisi Semut Merah), kok ditinggalkan, santai saja," kata Aboe di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/7/2022).
Aboe melanjutkan, hubungan dengan PKB hingga kini masih berjalan dengan lancar. Komunikasi terhadap koalisi Semut Merah yang digadang akan dibentuk bersama PKB, masih berjalan.
Baca juga: Meski Berkoalisi dengan Gerindra, PKB Sebut Hubungannya dengan PKS Baik-baik Saja
Namun, bila akhirnya PKB hanya berkoalisi dengan Gerindra, PKS tak akan mempersoalkan hal tersebut.
"Kita biasa ada yang bertepuk sebelah tangan. Ada yang bersama," tutur Aboe.
Anggota Komisi III DPR itu menambahkan, PKS belum akan memutuskan soal koalisi dalam waktu dekat.
"Tunggu saja keputusan nanti ya," tambahnya.
Lebih lanjut, PKS disebutnya tengah menjalin komunikasi dengan Partai Nasdem. Namun, ia belum dapat memastikan kapan para elite parpol akan saling bertemu.
"Kita lagi menyesuaikan waktu, enggak gampang juga menyesuaikan waktu pimpinannya," pungkas Aboe.
Diketahui berdasarkan video yang diterima Kompas.com dari Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Kamis (30/6/2022), kedua partai politik (parpol) itu sepakat membentuk koalisi.
Baca juga: PKS Sebut Belum Ada Ajakan Gabung Koalisi Gerindra-PKB
Terpisah, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan partainya dan PKB telah memiliki kesamaan persepsi dan cara pandang.
Ia menyebut pihaknya merasa mendapatkan tambahan semangat setelah membangun kerja sama dengan PKB.
Sementara itu Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menuturkan, nama koalisi itu adalah Silaturahmi Indonesia Raya.
Ia menegaskan tujuan pembentukan koalisi adalah memenangkan Pemilu 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.