Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Koordinasi dengan Kemenlu soal Kaburnya Bupati Mamberamo Tengah ke Papua Nugini

Kompas.com - 29/07/2022, 10:04 WIB
Syakirun Ni'am,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terkait Bupati Mamberamo Tengah, Papua Ricky Ham Pagawak, yang diduga melarikan diri ke Papua Nugini.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, koordinasi itu antara lain terkait kerja sama ekstradisi di antara dua negara.

"Tentu kami harus bekerja sama dengan aparat penegak hukum Papua Nugini," kata Alex dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (28/7/2022).

Baca juga: Pelarian Bupati Mamberamo Tengah dan Dugaan Bocornya Informasi di Internal KPK

Alex menyebutkan, melalui kerja sama itu, KPK bisa meminta agar saat Ricky berhasil ditangkap aparat setempat bisa dikembalikan ke Indonesia atau dideportasi.

"Kami minta supaya dikembalikan ke Indonesia supaya kita bisa proses secara hukum," kata Alex.

Menurut dia, dalam mencari tersangka yang masuk daftar pencarian orang (DPO), KPK juga menjalin kerja sama dengan Interpol. Hal itu dinilai menguntungkan karena sumber daya manusia (SDM) milik KPK terbatas.

Hal ini sebagaimana dilakukan guna memburu politikus PDI-P Harun Masiku. Menurut Alex, bantuan dari Interpol akan mempermudah melacak buron.

Baca juga: Brigita Manohara Serahkan Uang Rp 480 Juta dari Buron KPK

"Bagaimana Harun Masiku, itu juga masih dicari. Bagaimana kita mencarinya tentu kita bekerja sama dengan Interpol, dengan Polri," kata Alex.

Sebelumnya, Ricky Ham Pagawak diduga melarikan diri ke Papua Nugini saat hendak dijemput paksa tim penyidik KPK.

Ricky merupakan tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek di Mamberamo Tengah. KPK sedang mengusut aliran dana dalam perkara ini, salah satunya ke presenter televisi swasta, Brigita Purnawati Manohara.

Ricky disebut sempat terlihat di Jayapura pada 13 Juli. Keesokan harinya ia muncul di Pasar Skouw yang terletak di perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Setelah itu, KPK menetapkan Ricky sebagai buron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com