JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Jumat (29/7/2022) pemerintah resmi melaksanakan penyuntikan dosis keempat untuk kelompok prioritas yaitu tenaga kesehatan (nakes).
Keputusan pelaksanaan vaksinasi dosis keempat itu dikeluarkan Direktoral Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Kamis (28/7/2022) kemarin.
Baca juga: Nakes Akan Terima Vaksin Covid-19 Dosis Keempat, Ini Manfaatnya Menurut Epidemiolog
Surat Edaran dengan nomor HK.02.02/C/3615/2022 yang ditandatangani Dirjen P2P Maxi Rein Rondonuwu itu memberikan alasan vaksinasi dosis keempat harus segera dilaksanakan.
Salah satunya adalah semakin banyak jumlah tenaga kesehatan yang disebut terinfeksi Covid-19.
"Dengan mempertimbangkan semakin banyak jumlah tenaga kesehatan yang terinfeksi Covid-19 dan rekomendasi Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional," ujar Maxi.
Dalam edaran itu, Maxi meminta seluruh kepala dinas provinsi dan kepala dinas tingkat kabupaten/kota bisa melaksanakan vaksinasi tenaga kesehatan mulai 29 Juli.
Langkah pemerintah tersebut diapresiasi oleh epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman.
Menurut dia, keputusan pelaksanaan vaksinasi dosis keempat sudah berbasis sains.
"Ini keputusan yang tepat dan berbasis sains ya," ujar Dicky.
Baca juga: Nakes Akan Terima Vaksin Covid-19 Dosis Keempat, Ini Manfaatnya Menurut Epidemiolog
Vaksinasi dosis keempat tersebut dinilai sangat dibutuhkan karena lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi setelah subvarian Omicron BA.5.
Belajar dari Singapura, Australia dan Selandia Baru, Indonesia mesti mengambil langkah cepat agar pertahanan utama tenaga kesehatan tak tumbang saat lonjakan kasus semakin menjadi-jadi.
Meski dinilai langkah yang tepat, Dicky mengingatkan Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah yang besar terkait vaksinasi Covid-19.
Angka vaksinasi dosis kedua yang belum mencapai 90 persen dan dosis ketiga yang berada di bawah 30 persen juga harus diperhatikan.
"Di sisi lain, dosis dua tiga yang rendah ini terus berjalan paralel, makanya pemberian dari dosis keempat harus bertahap, karena dosis kedua dan ketiga juga amat penting," kata dia.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat untuk Nakes Dilaksanakan 29 Juli
Bila dosis kedua dan dosis ketiga pelaksanaannya tidak didorong, maka kekebalan komunitas akan bermasalah ketika kasus semakin meningkat.