Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD Dudung Tunjuk Brigjen I Nengah Wiraatmaja Pimpin Pembangunan Masjid di Cirebon

Kompas.com - 28/07/2022, 22:15 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menunjuk Brigadir Jenderal (Brigjen) I Nengah Wiraatmaja untuk memimpin pembangunan Masjid Syarif Abdurahman di Desa Astana, Gunungjati, Cirebon, Jawa Barat, Kamis, (28/7/2022).

Nengah merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang menjabat sebagai Widyaiswara Bidang Metodologi Riset Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad).

Nengah tercatat pernah membangun masjid yang diprakarsai mantan Panglima TNI yang kini menjabat Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Dalam pembangunannya, Dudung bahkan meninjau langsung ke lokasi untuk mengetahui proses pembangunan masjid tersebut pada Kamis (28/7/2022).

“Kita ambil ilmunya, karena beliau pernah membangun masjid Pak Moeldoko dan saya meyakini di Cirebon ini torelansi antar beragamanya sangat baik,” kata Dudung dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Kamis sore.

Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 1.681 meter persegi. Diameter bangunan masjid ini yakni panjang 41 meter dan lebar 41 meter.

Pembangunan masjid ini telah dilaksanakan sejak peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Dudung pada 24 Mei 2022.

Perkembangan pekerjaan bangunan Masjid Syarif Abdurahman saat ini mencapai 47 persen.

Sedangkan durasi pembangunan masjid ini selama 10 bulan. Targetnya operasional masjid ini pada awal 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Dudung juga menyapa 60 pekerja yang membangun masjid dan memberikan tali asih kepada mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com