Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Dinilai Harus Cari Pasangan untuk Prabowo Selain Muhaimin

Kompas.com - 28/07/2022, 14:43 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi menyebut Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mesti mencari figur pasangan "pengantin" yang cocok mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).

Dalam pandangannya, PKB tak disarankan ngotot mengajukan Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres).

“Kritik saya hanya untuk sosok Muhaimin Iskandar yang masih kurang laku di pasar calon pemilih,” tutur Ari kepada Kompas.com, Kamis (28/7/2022).

Sebab, lanjut Ari, elektabilitas Muhaimin dari berbagai lembaga survei masih rendah.

Baca juga: Gerindra-PKB Segera Umumkan Koalisi, Akan Usung Prabowo-Muhaimin?

Maka, PKB disarankan mengadakan konvensi untuk melihat figur lain untuk menjadi pasangan Prabowo dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Jika PKB ingin memperkuat bangun koalisi dengan Gerindra akan lebih elok jika di internal PKB sendiri dihelat konvensi. Ibaratnya, cari pasangan pengantin bagi Prabowo yang sepadan,” ungkap dia.

Nantinya, penentuan pengusungan bisa ditentukan melalui mekanisme tersebut, termasuk jika Muhaimin yang banyak dipilih internal kader PKB.

Namun, Ari menyampaikan, ada banyak pekerjaan rumah untuk koalisi tersebut jika akhirnya Prabowo berpasangan dengan Muhaimin.

“Mau tidak mau harus ada perubahan strategi komunikasi khusus untuk Cak Imin agar bisa menambah daya pikat koalisi Gerindra-PKB,” kata dia.

Sebab, Ari pesimistis pasangan ini bisa bersaing dengan nama-nama yang kini kerap disebut. 

Di sisi lain, Ari melihat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dapat menjadi sosok lain yang dilirik PKB untuk mendampingi Prabowo.

Ia mengatakan, Khofifah memiliki modal politik lebih mumpuni ketimbang Cak Imin.

“Pengalaman Khofifah yang pernah menjadi kepala BKKBN, menteri sosial, dan gubernur dengan populasi terpadat di Tanah Air menjadi bukti penguasaan teritorial politik Khofifah,” pungkasnya.

Diketahui, saat ini baru ada dua koalisi parpol yang terbentuk.

Baca juga: Rapimnas Gerindra Mundur karena Bentrok dengan Kegiatan Prabowo sebagai Menhan

Pertama, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB7 yang berisi Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), lalu koalisi antara Partai Gerindra dan PKB.

Partai Gerindra sendiri menunda Rapimnas yang mestinya digelar pada 30 Juli 2022.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, Rapimnas dengan agenda utama pendeklarasian Prabowo sebagai capres akan digelar pada 13 Agustus 2022 bersamaan dengan peresmian koalisi bersama PKB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com