JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, Hyundai Motor Group tertarik berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal itu disampaikan Bahlil usai mengikuti pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Executive Chairman Hyundai Motor Group, Chung Eui-sun, di Lotte Hotel, Seoul, Korea Selatan pada Kamis (28/2/2022).
"(Hyundai) juga akan ikut mengambil bagian dalam investasi di IKN, ini sesuatu hal yang positif," ujar Bahlil dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden.
Sebelumnya, Kementerian Investasi/BKPM juga melakukan penandatanganan MoU dengan produsen baja asal Korea Selatan, POSCO, yang menurut Bahlil juga berminat untuk berinvestasi di IKN.
Baca juga: Jokowi Bertemu Chairman Hyundai Motor Group di Seoul, Bahas Ekspansi Mobil Listrik hingga IKN
Dengan demikian, sudah ada tiga perusahaan yang menyatakan minat untuk masuk ke IKN, yakni POSCO, Hyundai dan LG.
"Jadi enggak benar itu kalau ada persepsi yang orang selalu meragukan apakah ada investasi untuk masuk ke IKN," tegasnya.
Lebih lanjut Bahlil mengungkapkan, dalam pertemuan, Chairman Hyundai juga menyampaikan bahwa mereka akan melakukan ekspansi untuk mobil listrik serta penelitian dan pengembangannya di Indonesia.
"Chairman dari Hyundai, kebetulan tadi menyampaikan bahwa mereka akan melakukan ekspansi untuk mobil listrik dan RND-nya di Indonesia, ini masih dalam perencanaan," tutur Bahlil.
Baca juga: Kepala Otorita Gambarkan IKN, Kota Cerdas yang Ada Tol Bawah Laut hingga Disney Park
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Repiublik Korea Gandi Sulistiyanto.
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi serta rombongan berada di Seoul sejak Rabu (27/7/2022) malam.
Kedatangan rombongan presiden ke Seoul ini dalam rangka kunjungan ke tiga negara di Asia Timur, yakni China, Jepang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.