Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Timor Leste: Kami Lakukan Cara Apa Pun untuk Gabung ASEAN

Kompas.com - 22/07/2022, 14:31 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Republik Demokratik Timor Leste, Jose Ramos Horta mengaku sudah melakukan apa pun yang dia bisa agar negaranya bisa masuk menjadi salah satu anggota ASEAN.

Ia mengemukakan, Timor Leste sudah berupaya membangun negaranya dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk bergabung dengan ASEAN.

Sayangnya sejak memiliki minat pada 4 Maret 2011, negara ini belum kunjung bergabung karena ditolak sejumlah negara anggota ASEAN yang masih keberatan.

Timor Leste menargetkan bisa bergabung menjadi anggota ASEAN pada keketuaan Indonesia tahun 2023.

"Kami telah melakukan banyak hal dalam membangun negara kami, meningkatkan sumber daya manusia kami, yang akan kami lakukan dengan cara apa pun untuk bergabung dengan ASEAN," ucap Jose Ramos Horta kepada Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosiana Silalahi di Jakarta, Rabu (22/7/2022).

Baca juga: Ramos Horta Harap Timor Leste Jadi Anggota ASEAN Saat Presidensi Indonesia

Ramos Horta menuturkan, Timor Leste telah melakukan banyak hal untuk memenuhi kriteria sebagai negara ASEAN, padahal negara lain yang sudah bergabung sebelumnya tidak perlu melalui persyaratan ini.

Sejak merdeka pada 2002, Timor Leste secara rutin menghadiri pertemuan dan acara yang digelar forum ASEAN.

Misalnya dengan mengadakan Forum Rakyat ASEAN (APF) pada 2016, melakukan kunjungan ke negara-negara anggota, dan mendirikan sekretarian ASEAN di Dili.

"(Pengembangan sumber daya manusia) Kami tetap melakukannya, (meski) itu akan memakan waktu lama, ketika negara-negara lain yang telah bergabung sebelumnya tidak harus melalui proses ini," tuturnya.

Menurut Ramos Horta, sudah selayaknya Timor Leste bergabung dengan ASEAN mengingat berdasarkan letak geografis, negara ini berada di wilayah Asia Tenggara.

Apalagi, wilayah itu pernah menjadi bagian dari ASEAN ketika masih menjadi salah satu provinsi di Indonesia.

"Setiap negara lain di Asia Tenggara bersama ASEAN. Jadi kenapa Timor Leste tidak?" seloroh dia.

Bergabungnya Timor Leste dengan ASEAN, kata Ramos, juga menjadi penting bagi ASEAN sesuai dengan visinya, yakni tidak meninggalkan satu negara pun di belakang (no one left behind).

Ramos Horta menyebut, Timor Leste berada pada posisi yang sangat baik untuk daya tarik berikutnya bagi para investor asing. Beberapa sektor yang sangat potensial bagi suntikan modal adalah sektor kesehatan, pendidikan dan mode.

Perusahaan Indonesia juga bisa mengatur ekspornya ke berbagai negara, khususnya Darwin, Australia, melalui perbatasan-perbatasan di Timor Leste.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com