Meski penularannya lebih cepat dari varian Delta, menurut Dante tingkat keparahan infeksinya jauh lebih ringan, sama seperti di varian sebelumnya BA.4 dan BA.5.
Baca juga: Ancaman Omicron BA.2.75 Serius, Semua Pihak Diminta Waspada
"Ada tiga kasus BA.2.75, semua kasus sederhana, tak terlalu berat. Penyebaran yang cukup cepat yang mengingatkan kita seperti varian Delta yang lalu," kata Dante saat hadir dalam acara penyerahan Keppres Nomor 65/P Tahun 2022 kepada Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin (18/7/2022).
Karena tingkat keparahannya termasuk dalam gejala ringan, Dante meminta masyarakat jangan terlalu khawatir.
Selain itu, temuan ini juga telah dilaporkan oleh Kemenkes melalui platform berbagi data dan informasi virus di Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID).
"Jadi jangan khawatir soal BA.2.75 karena karakternya hampir sama dengan BA.4, BA.5 dan BA.1, BA.2," ucap Dante.
Menurut data Satuan Tugas Covid-19 pada Rabu (20/7/2022) kemarin, terjadi penambahan kasus infeksi Covid-19 sebanyak 5.653 orang.
Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 6.149.084, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Baca juga: Fakta-fakta Covid-19 Subvarian Omicron BA.2.75 Centaurus di Indonesia
Data yang sama menunjukkan, ada penambahan kasus sembuh.
Dalam sehari, jumlahnya bertambah 2.331 kasus. Dengan demikian, total kasus sembuh Covid-19 hingga kini tercatat 5.957.908.
Di sisi lain, ada 10 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam periode 19-20 Juli 2022.
Penambahan itu membuat total kematian akibat Covid-19 mencapai 156.875 orang.
Selain itu, hingga Rabu kemarin jumlah masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama tercatat mencapai 202.056.528 atau 97,02 persen dari total target sasaran vaksinasi.
Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 169.670.768 atau 81,47 persen.
Baca juga: Infeksi BA.2.75 Centaurus Terdeteksi, Masyarakat Diimbau Tak Khawatir
Kemudian, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga atau penguat (booster) yaitu 53.625.772 atau 25,75 persen.
Pemerintah sendiri telah menetapkan sasaran vaksinasi yakni sebanyak 208.265.720 orang.
(Penulis : Fika Nurul Ulya | Editor : Icha Rastika, Bagus Santosa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.