Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Glock Bharada E Vs HS-9 Brigadir J, Dua Senjata dalam Insiden Polisi Tembak Polisi

Kompas.com - 18/07/2022, 13:56 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus polisi tembak polisi di kediaman Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Mabes Polri, Irjen Ferdy Sambo, masih menjadi misteri.

Insiden yang terjadi pada Jumat (8/7/2022) itu melibatkan dua orang dekat Ferdy Sambo, Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dan Bharada E.

Keduanya terlibat aksi saling tembak, diduga berangkat dari pelecehan Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo.

Baca juga: Keluarga Minta Jenazah Brigadir J Diotopsi Ulang

Disebutkan oleh polisi, Brigadir J menggunakan senjata api pistol jenis HS dengan magasin berisi 16 peluru, sementara Bharada E memakai pistol Glock dengan magasin berisi 17 peluru.

Menurut polisi pula, sebanyak 7 peluru dilepaskan Brigadir J, tetapi tak satu pun mengenai Bharada E. Lalu, 5 peluru dimuntahkan Bharada E dan mengenai tubuh Brigadir J.

Peristiwa yang baru diungkap pihak kepolisian pada Senin (11/7/2022) itu menewaskan Brigadir J.

Lantas, seperti apa spesifikasi senjata yang diduga digunakan Brigadir J dan Bharada E dalam insiden maut tersebut?

HS-9

Mengutip laman hs-produkt.hr, HS-9 merupakan senjata genggam semi otomatis. Pistol ini dibuat oleh HS Produkt, Kroasia.

Baca juga: Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo Disebut Sudah 2 Kali Diperiksa Terkait Tewasnya Brigadir J

Dilansir dari Tribunnews.com, pabrikan HS Produkt merancang pistol HS-9 dengan standar keamanan yang tinggi bagi pengguna dan orang di sekitarnya, karena dilengkapi dengan sejumlah fitur seperti:

1. Firing pin status indicator
Penembak dapat memeriksa status pin indikator dengan melihat atau menyentuh untuk memverifikasi pin indikator.

Jika pin indikator dalam kondisi menonjol, menunjukkan bahwa sistem pemukul proyektil sudah aktif dan siap di picu dengan menarik pelatuk (trigger) untuk melakukan tembakan.

2. The loaded chamber indicator
Load chamber indicator memungkinkan penembak untuk memverifikasi, baik secara visual maupun dengan sentuhan, bahwa ada putaran di dalam chamber (ruang) amunisi pistol.

3. Trigger safety system
Senjata HS-9 dilengkapi dengan trigger safety system yang mengombinasikan sistem keamanan pada picu penarik pelatuk (trigger) untuk memicu terjadinya penembakan.

Sehingga, meski senjata terjatuh dan terlempar, tidak akan memicu terjadinya ledakan amunisi dalam chamber.

4. Grip safety
HS-9 diperkuat dengan standar keamanan grip safety yang merupakan sistem mekanis kunci pada lekukan atas grip pistol. Tembakan dapat dilepaskan jika secara bersamaan grip safety dan trigger ditekan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com