Dia kemudian pernah menjabat sebagai presiden direktur di sejumlah perusahaan lain, yakni PT Panamas Mitra Inti Lestari (1997) dan PT Sarana Bina Insani (1999).
Selain itu, Zulkifli pernah menjabat sebagai komisaris utama di PT Hudaya Safari Utama (2000) dan PT Batin Eka Perkasa (2004).
Baca juga: Disindir Jokowi Fokus Kerja, PAN: Zulhas Tidak Akan Abuse of Power
Setelah kariernya moncer, Zulkifli lantas melirik untuk terjun ke dunia politik.
Dia memutuskan bergabung dengan PAN karena latar belakangan kedekatan dengan Muhammadiyah.
Dalam Pemilu Legislatif 2004, Zulkifli terpilih menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan Lampung.
Karier politiknya terus menanjak karena ditunjuk sebagai ketua Fraksi PAN di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Setelah lolos menjadi anggota Dewan, Zulkifli kemudian terpilih menjadi Sekretaris Jenderal PAN periode 2005-2010.
Selama berkiprah menjadi anggota DPR, Zulkifli pernah menjadi Ketua Panitia Angket BBM DPR pada 2008 sampai 2009.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemudian mengangkat Zulkifli sebagai Menteri Kehutanan pada 2009.
Baca juga: Zulhas Bagi-bagi Minyak Goreng Sambil Berkampanye, Demokrat Anggap Memalukan
Dalam Pemilu Legislatif 2014, Zulkifli kembali terpilih menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan Lampung I.
Setelah itu, Zulkifli terpilih sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2014-2019.
Saat itu dia menang dalam voting dengan meraih 347 suara.
Posisi Zulkifli di PAN semakin melesat setelah terpilih menjadi ketua umum melalui kongres pada Maret 2015 menggantikan Hatta Rajasa.
Dalam Kongres V PAN pada Februari 2020, Zulkifli kembali terpilih sebagai ketua umum periode 2020-2025.
Sampai saat ini Zulkifli juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI.
Presiden Joko Widodo turut berkomentar terkait ulah Zulhas yang membagikan minyak goreng dan meminta warga memilih anaknya sebagai calon anggota legislatif.
Dalam keterangannya, Jokowi meminta Zulkifli Hasan fokus bekerja menurunkan harga minyak goreng curah sebagaimana target yang diberikannya.
"Ya saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau Mendag yang paling penting urus seperti yang saya tugaskan kemarin, bagaimana menurunkan harga minyak goreng menjadi Rp14.000 atau di bawah Rp14.000," ujar Jokowi usai memberikan bantuan sosial kepada pedagang dan warga di Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7/2022).
"Paling penting itu, tugas dari saya itu," lanjutnya memberikan penekanan.
Baca juga: Zulhas Bagi Minyak Goreng Sambil Kampanye Anaknya, Pakar Politik: Sarat Konflik Kepentingan