Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disindir Jokowi Fokus Kerja, PAN: Zulhas Tidak Akan "Abuse of Power"

Kompas.com - 12/07/2022, 16:57 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menegaskan, kunjungan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ke acara Partai Amanat Nasional (PAN) di Lampung pekan lalu tidak akan menyalahi kekuasaan.

Viva menyampaikan hal itu menyusul sentilan Presiden Jokowi kepada Zulhas agar fokus bekerja mengurus harga minyak goreng yang masih mahal.

Tanggapan ini sekaligus mewakili Zulhas sebagai Ketua Umum PAN. Sebab saat dihubungi, Zulhas meminta Kompas.com untuk mengontak Viva Yoga yang merupakan juru bicara (jubir) partai.

"Intinya bahwa Bang Zulkifli Hasan tidak akan melakukan abuse of power, menyalahkan kekuasaan," kata Viva kepada Kompas.com, Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Kena Tegur Jokowi, Ini Video Zulhas Bagi Minyak Goreng Sambil Kampanye untuk Anaknya

Ia meyakini, kunjungan Zulhas ke acara partai tidak akan mengganggu kinerjanya sebagai Mendag. Pasalnya, dia mengklaim, PAN adalah partai modern.

Program PAN, kata dia, akan tetap berjalan secara sistematis dan organisatoris.

Terlebih, kunjungan Zulhas ke Lampung sebagai ketua umum PAN untuk bertemu dengan kadernya secara fisik terjadi pada hari libur, yakni Sabtu dan Minggu atau selepas jam kantor secara formal.

"Tidak akan mengganggu Bang Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan untuk fokus bekerja sesuai amanat Undang-undang dan penugasan dari Pak Presiden. Acara partai tidak akan mengganggu tugas dan tanggung jawab sebagai menteri," ungkap Viva.

Viva merasa, pesan Jokowi yang menyebut agar Zulhas fokus bekerja sesuai penugasan presiden adalah hal yang wajar, mengingat Jokowi adalah seorang Kepala Negara.

Baca juga: Zulhas Bagi-bagi Minyak Goreng Sambil Berkampanye, Demokrat Anggap Memalukan

Apalagi Kemendag sebagai salah satu kementerian teknis yang berkaitan dengan produksi dan produktivitas pangan, mempunyai tanggung jawab besar untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan, serta menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

Kemendag, harus mampu menjaga stabilitas dalam ketersediaan, distribusi, pasokan, dan harga dari komoditas pangan. Pesan Jokowi juga sudah sesuai dengan harapan dari seluruh kader PAN se-Indonesia.

"PAN percaya dan yakin bahwa Menteri Perdagangan akan bekerja serius, fokus, terencana sesuai tugas pokok fungsinya, sebagaimana yang ditugaskan oleh Presiden Jokowi," jelas Viva.

Viva bilang, kerja-kerja Kemendag juga makin penting lantaran saat ini persoalan pangan dan energi berpotensi menjadi krisis global. Dampak perang Rusia-Ukraina serta inflasi global semakin memperburuk situasi global yang merembet ke pasar domestik.

Dia pun meminta agar masyarakat mendukung kerja-kerja Zulhas sebagai Mendag.

Baca juga: PKB soal Zulhas Bagi-bagi Minyak Goreng Sambil Kampanye: Bikin Malu, Jangan Keterlaluan!

"Mohon doa dan support masyarakat agar menteri perdagangan dapat menjalankan tugas dari pak Presiden Jokowi dengan baik, lancar, dan dapat memberi manfaat buat masyarakat, bangsa, dan negara," harap Viva.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com