Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Siasat di Balik Mundurnya Wakil Ketua KPK Lili Pintauli

Kompas.com - 12/07/2022, 09:43 WIB
Syakirun Ni'am,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Saat itu, seorang Deputi di KPK melakukan pelanggaran etik. Namun, sidang urung digelar karena Deputi itu kembali ke instansinya.

Hotman tak mau membeberkan identitas Deputi KPK tersebut. Namun, dalam catatan Kompas.com, Deputi KPK yang diduga melakukan pelanggaran etik adalah Firli Bahuri.

Pada Mei 2018, Firli bermain mata dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang M Zainul Majdi. Padahal KPK sedang mengusut kasus dugaan korupsi kepemilikan saham PT Newmont yang melibatkan Pemerintah Provinsi NTB.

Namun, belum sempat KPK menjerat Firli, jenderal polisi itu ditarik ke Polri.

“Sidang etiknya tidak diteruskan, dan faktanya kembali dia langgar kode etik. Sejarah berulang lagi dan Dewas KPK tak belajar dari fakta ini," ujar Hotman.

Baca juga: Putusan Dewas KPK yang Gugurkan Sidang Etik Lili Pintauli Dipertanyakan

Karena sidang etik urung digelar, benar atau tidaknya dugaan pelanggaran etik yang Lili lakukan menjadi samar.

Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada (PUKAT UGM) Zaenur Rohman menyebut Lili memang sudah semestinya mengundurkan diri.

Sebab, berdasarkan undang-undang sanksi tertinggi sidang etik adalah meminta pimpinan KPK mundur.

Meski demikian, karena Lili mundur lebih dahulu publik tidak mengetahui kesimpulan sidang itu.

“Karena mengundurkan diri sebelum gelaran etik mencapai kesimpulan maka kita ya tidak tahu benar apa yang menjadi kesimpulan dari sidang kode etik tersebut," kata Zaenur.

PR Jokowi Cari Pengganti Lili

Setelah Lili mengundurkan diri, salah satu kursi Wakil Ketua KPK kini kosong. Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan menyebut persoalan itu merupakan wewenang presiden.

"Bagaimana prosedur penggantian Ibu Lili? Itu ada di tangan presiden," kata Tumpak.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK Pasal 33 ayat (1) dan (2) dijelaskan kursi pimpinan KPK yang kosong diisi oleh peserta calon pimpinan yang gagal dalam proses pemilihan sebelumnya.

Baca juga: Lili Pintauli Mundur, Anggota Komisi III: Aturan Main di KPK Harus Dijalankan dan Dihormati

Mekanismenya, Presiden mengajukan calon pengganti Lili ke DPR RI. Calon pimpinan yang diajukan tetap harus memenuhi persyaratan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com