Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Politik Puan ke Sejumlah Daerah Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas

Kompas.com - 11/07/2022, 12:48 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah berpandangan bahwa kunjungan politik Ketua DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani ke sejumlah daerah beberapa waktu lalu bisa meningkatkan elektabilitasnya.

Menurutnya, kunjungan tersebut bisa berdampak positif untuk Puan. 

"Jika membaca tren elektabilitas Puan, ada peluang akan berdampak baik, terlebih saat kunjungan terdengar dukungan publik bahkan soal Capres pada Puan. Itu cukup membuat Puan punya tambahan kepercayaan diri berada di ruang kandidasi Capres 2024," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/7/2022).

Baca juga: Bicara Track Record Puan, Bambang Pacul: 7 Tahun Lalu Apa Dikau Percaya Jokowi Jadi Presiden?

Dedi menuturkan, elektabilitas juga berpeluang meningkat karena anggapan publik bahwa Puan menjalankan perintah partai.

Publik, kata Dedi, akan menilai bahwa Puan sedang menjalankan perintah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Safari politik Puan sejalan dengan tugas khusus dari Megawati dan sebagai elite partai politik itu tidak keliru," ujarnya.

Di sisi lain, ia menilai wajar Puan melakukan kunjungan ke sejumlah daerah karena merupakan pejabat atau tokoh politik.

"Sebagai pejabat politik memang seharusnya (Puan) lakukan safari politik itu," imbuh dia.

Lebih jauh, Dedi berpandangan bahwa elektabilitas Puan akan sejalan dengan loyalitas pemilih PDI-P.

Menurutnya, sejauh ini PDI-P cukup loyal pada pemilihnya. Hal itu pun dinilai otomatis akan mendongkrak elektabilitas Puan, apabila jadi diusung oleh partai berlambang banteng itu.

"Artinya jika PDI-P usung Puan, maka bisa dipastikan elektabilitas Puan juga akan naik terungkit," pungkasnya.

Sebelumnya, Puan melakukan kunjungan politik ke daerah di Pulau Jawa.

Pertama, Puan berkunjung ke Cirebon, Jawa Barat pada Senin (4/7/2022). Di sana, ia mengunjungi DPC PDI-P Cirebon dan juga menemui beberapa warga yang berprofesi sebagai nelayan.

Selain itu, Ketua DPR tersebut juga mengunjungi pondok pesantren di Cirebon.

Lalu, ia melanjutkan kunjungan ke Brebes, Jawa Tengah dan mengunjungi petani bawang pada Selasa (5/7/2022).

Sehari berikutnya, Puan berkunjung ke Purwokerto pada Rabu (6/7/2022) dan meresmikan kawasan Jalan Soekarno di sana.

Diketahui, elektabilitas Puan cenderung rendah dibandingkan sesama kader PDI-P yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar juga digadang bakal maju capres 2024.

Baca juga: Puan Minta Warga Jeli saat Beli Hewan Kurban Jelang Idul Adha, Beli di Tempat yang Bersertifikasi

Dalam beberapa survei, contohnya, elektabilitas Puan dalam simulasi 15 nama capres di survei Poltracking Indonesia, Puan tetap berada di posisi ke-9 dengan elektabilitas 1,1 persen.

Sedangkan dalam simulasi 10 nama capres, elektabilitas Puan melorot ke posisi 10 dengan 1,2 persen.

Sementara Ganjar dalam simulasi 15 nama capres berada di puncak dengan elektabilitas 25,5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com