Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Langkah Lanjutan Indonesia untuk Mendamaikan Rusia-Ukraina

Kompas.com - 08/07/2022, 17:35 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah diplomasi selanjutnya dari Indonesia dalam upaya untuk mendamaikan Rusia dan Ukraina terus dinanti.

Terobosan atau lobi dari Indonesia kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin diharapkan tak berhenti selepas kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana pada akhir Juni lalu.

Dalam kunjungan ke Ukraina pada 29 Juni 2022, Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah hal kepada Zelensky.

Pertama, Indonesia mengundang Ukraina untuk hadir dalam KTT G20 yang akan diselenggarakan di Bali, November 2022 mendatang.

Kedua, Presiden Jokowi menekankan bahwa Indonesia sangat menghormati kedaulatan dan integritas wilayah, termasuk milik Ukraina.

Ketiga, Presiden Jokowi menyadari bahwa perdamaian sejati Rusia-Ukraina saat ini sulit dicapai. Tetapi, Indonesia akan tetap mengupayakan penyelesaian konflik melalui jalur perdamaian. Ia juga menekankan bahwa spirit perdamaian bangsa-bangsa tidak boleh luntur.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Dominasi Agenda Pertemuan Menlu G20

Keempat, pemerintah Indonesia sangat berempati bagi warga sipil yang menjadi korban perang. Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia berjanji akan memberikan bantuan medis dan membantu merekonstruksi rumah sakit di Kyiv yang hancur akibat terjangan amunisi Rusia.

Kelima, Presiden Jokowi mengakui, Ukraina merupakan salah satu negara yang penting bagi rantai pasok pangan dunia. Oleh sebab itu, Ukraina diminta untuk kembali melakukan ekspor bahan pangan.

Sehari setelahnya, Jokowi berkunjung ke Rusia dan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Dalam pertemuan itu, Jokowi juga membahas beberapa hal.

Isu yang dibahas soal kerja sama perdagangan Indonesia-Rusia yang menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu. Presiden Putin menyodorkan skema perdagangan bebas Indonesia-Rusia.

Selain itu, Rusia menawarkan untuk investasi dalam hal teknologi energi nuklir dan non-nuklir.

Baca juga: Pengamat Prediksi Jokowi Bisa Damaikan Rusia-Ukraina saat KTT G20

Putin juga mendukung rencana pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan.

Di sisi lain, Putin juga menyampaikan keluhan kepada Jokowi soal pembatasan produk pertanian dari Rusia oleh negara-negara Eropa Barat.

Putin juga menyatakan Rusia berniat melanjutkan pemenuhan produk pangan dan pupuk bagi dunia. Salah satu caranya adalah dengan memperbaiki hubungan.

Terakhir, Putin mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Rusia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com