Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Tiba di Tanah Suci

Kompas.com - 04/07/2022, 06:07 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 240 kloter jemaah calon haji reguler Indonesia sudah tiba di Mekkah, Arab Saudi.

Dengan pendaratan kloter terakhir pada Minggu (3/7/2022), maka seluruh jemaah haji reguler kini sudah berada di Tanah Suci.

"Alhamdulillah, kita bersyukur ke hadirat Allah, 240 kloter sudah tiba di Kota Mekkah. Dengan ini seluruh kloter sudah tiba dengan jumlah jamaah 92.668 jemaah dan petugas," kata Kepala Daerah Kerja Mekkah Mukhammad Khanif di Mekkah, Minggu, dikutip dari Antara.

Baca juga: Terhalang Kondisi Fisik, 240 Jemaah Haji Indonesia Bakal Safari Wukuf

Kloter terakhir sebanyak 352 jemaah asal Embarkasi Solo (SOC) 43 tiba di Mekkah sekitar pukul 15.30 waktu setempat.

Tercatat, kuota jemaah haji Indonesia tahun ini mencapai 100.051 orang terdiri dari 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.

Kepala Sektor 4 Jarwal Ahmad Ridani mengaku bersyukur dengan kedatangan kloter terakhir di Jarwal. Sebelumnya kloter pertama gelombang satu dari Madinah menempati akomodasi di Jarwal.

Baca juga: 3 Satgas Perlindungan Jemaah Disiapkan Jelang Puncak Ibadah Haji

"Puji syukur kepada Allah kloter kita yang 66 telah tiba seluruhnya. Kita yang awal kita pula yang akhir, dan semua berjalan lancar sesuai dengan jadwal kedatangan," kata Ridani.

Selanjutnya, kata Ridani, tima kan fokus pada bimbingan ibadah kepada jemaah dalam menghadapi puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

"Jadi jadwal-jadwal bimbingan ibadah terus dilakukan kemudian dari sisi akomodasi juga kita terus berikan layanan sesuai dengan SOP yang ditentukan," ujar Ridani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com