“Pak Tjahjo itu sangat teliti dalam bekerja, tenang dan bersahabat. Tetapi selalu tepat sehingga selalu well prepared gitu,”sebut Mahfud ditemui di masjid Quba, KemenpanRB, Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat.
“Ya untuk menyiapkan kalau ada rapat, pasti ada bahan yang jelas, kemudian ada tujuan yang jelas, lalu ada alternatif-alternatif keputusan,” ungkap dia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenang Tjahjo sebagai rekan kerja yang dapat diandalkan, baik ketika masih menjabat sebagai Mendagri maupun MenpanRB.
Sri Mulyani pun memuji Tjahjo sebagai pribadi yang kompak dengan rekan-rekan lain di pemerintahan.
Baca juga: Melayat ke Rumah Duka, Henry Yosodiningrat Kenang Kado Ultah dari Tjahjo Kumolo
"Seorang rekan sejawat yang selalu kompak dan dapat diandalkan dalam menjalankan program-program perbaikan dan reformasi di pemerintahan, baik sewaktu beliau sebagai Menteri Dalam Negeri maupun sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi," ungkapnya dalam postingan Instagram resminya.
Lain lagi cerita Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Menurut Budi, Tjahjo merupakan orang yang sangat menolong rekan-rekan menteri saat mengalami masalah.
"Saya pikir beliau adalah orang yang sangat menolong rekan-rekannya sekerja," kata Budi saat ditemui di rumah duka di Jakarta, Jumat.
Salah satu sikap yang terkenang oleh Budi adalah ketika Tjahjo memberikan Kemenhub untuk merekrut jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) lebih banyak.
Hal ini menunjukkan bahwa Tjahjo mengerti bahwa desa-desa hingga daerah-daerah terpencil membutuhkan insan perhubungan yang andal.
"Pada masa beliau (menjabat sebagai Menpan RB), Kemenhub mendapat jumlah PNS yang banyak sekali. Beliau mengerti persis bahwa di daerah membutuhkan insan-insan perhubungan yang kompeten," ucap Budi.
Budi juga menceritakan, Tjahjo kerap mengunjungi sekolah-sekolah perhubungan di berbagai wilayah. Beberapa kali Tjahjo bahkan kedapatan memberikan motivasi kepada para pelajar.
Baca juga: Nadiem Makarim Kenang Tjahjo Kumolo: Sosok yang Perjuangkan Guru PPPK
Tak heran, Budi menyebutnya sebagai orang yang bersahabat dengan siapa pun.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa semasa hidupnya, Tjahjo merupakan sosok yang bijaksana atau kebapakan.
Menurutnya, Tjahjo juga merupakan sosok yang selalu mau mendengarkannya serta memberikan solusi setiap kali dirinya menyampaikan permasalahan.
“Sosok beliau kebapakan dan selalu mendengarkan apabila saya menyampaikan permasalahan dan saya minta solusi selalu mendengarkan dan diberikan jawaban solusi yang terbaik,” ungkapnya.
Hadi mengakui dirinya memang sudah lama tidak bertemu dengan Tjahjo, namun silaturahmi di antara kedua tetap terjalin melalui komunikasi via WhatsApp.
Ia juga menerangkan, Tjahjo merupakan sosok yang hangat dan selalu memberikan ucapan serta semangat, khususnya saat Hadi masih menjabat sebagai Panglima TNI.
“Termasuk pada saat saya sudah pensiun dan melaksanakan tugas di Mandalika, beliau juga memberikan semangat dan selalu kontak kepada saya,” ucapnya.
Baca juga: Menaker: Sebagian Hidup Menpan-RB Tjahjo Kumolo Didedikasikan untuk Negara
Kenangan rekan satu partai
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) berdukacita atas wafatnya Tjahjo Kumolo.
Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri turut menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya Tjahjo.
"Beliau salah satu kader terbaik partai. Mas Tjahjo dikenal sebagai sosok pemimpin dengan kesabaran tinggi, santun, dan menampilkan kepemimpinan penuh semangat persahabatan dan menyatukan," ujar Hasto dalam keterangannya, Jumat.
"Almarhum juga sosok yang setia mendampingi Ibu Megawati Soekarnoputri. Saya diajarkan oleh Mas Tjahjo bahwa berdedikasi pada Ibu Megawati harus menggunakan alam batin dan pikiran yang jernih, penuh dengan kejujuran dan kesetiaan," terangnya.
Seluruh keluarga besar PDI Perjuangan, lanjut Hasto, memberikan penghormatan terbaik dengan mendoakan Almarhum agar dilancarkan jalannya menghadap Tuhan.
"Semoga husnul khatimah. PDI Perjuangan akan memberikan penghormatan dengan protokol Partai. Selamat jalan Mas Tjahjo Kumolo, perjuangan Mas Tjahjo telah menjadi satu dan bersenyawa dengan seluruh kehidupan PDI Perjuangan," tambah Hasto.
Baca juga: Karangan Bunga Dukacita Penuhi Kawasan Rumah Tjahjo Kumolo, dari Jokowi-Maruf hingga Panglima TNI
Sementara itu, menurut Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Tjahjo Kumolo merupakan rekan satu partai yang bersahabat dan rendah hati.
Rudy sapaan akrabnya mengaku terakhir bertemu pada 23 Mei 2022, lalu, di kediaman di Pucang Sawit, Kota Solo, Jawa Tengah setelah Tjahjo mengahdiri acara.
Saat itu keduanya berbincang tentang banyak hal sambil minum kopi.
Rudye mngaku dirinya dan Partai PDI-P sangat kehilangan sosok Tjahjo yang dikenal jago lobi dalam segala urusan.
"Sosok kader sekjen yang punya kritis yang indragiritas sikap dan komitmen terhadap pimpinan (Megawati Soekarnoputri)maupun PDI-P yang luar biasa. Beliau jago lobi, juga kepercayaan buat ibu ketua umum," jelasnya.
"(Urusan partai) saat keputusan yang harus diputuskan ketua umum, beliau (Tjahjo) memiliki peran penting," lanjutnya.
Tak hanya itu, Rudy menjelaskan kesederhanaan Tjahjo yang membuat dirinya kagum.
"Tidak pernah neko-neko dan kesederhananya itu loh yang menjadi catatan bagi saya. Kalau ada tugas dia sekalipun sebagai Menteri tidak pernah minta dijemput, tidak pernah minta difasilitasi, kalau saya mau sowon (bertemu) saja, langsung dijapri-japrian saja," jelasnya.
Baca juga: Sri Mulyani: Tjahjo Kumolo Rekan Sejawat yang Kompak dan Dapat Diandalkan...
Gubernur Jawa Tengah yang juga politisi PDI-P Ganjar Pranowo mengenang sosok Tjahjo Kumolo sebagai sosok yang sabar.
Ganjar mengaku selama mengenal Tjahjo, dirinya belum pernah sekalipun melihat seniornya di partai itu marah.
Bahkan saat dirinya sebagai kepala daerah menyampaikan keberatan atau protes, Tjahjo sebagai Mendagri menanggapinya dengan santai.
Kenangan kepala daerah hingga staf
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Tjahjo Kumolo.