3. Bicarakan persoalan pasokan pangan
Dalam pertemuan empat mata, Jokowi menyebutkan dia dan Putin juga membahas persoalan pasokan pangan dan pupuk.
Saat ini pasokan kedua barang itu terhambat sebagai dampak perang Ukraina-Rusia sehingga telah memicu persoalan kemanusiaan.
"Ratusan orang terdampak dengan terganggunya rantai pasok pangan dan pupuk. Terutama di negara-negara berkembang," tutur Jokowi.
Baca juga: Diplomasi Jokowi di Ukraina dan Rusia: Bukan Sekadar Misi Perdamaian
"Saya sangat menghargai Presiden Putin yang tadi menyampaikan bahwa memberikan jaminan keamanan untuk pasokan pangan dan pupuk baik dari Rusia dan juga Ukraina. Ini sebuah berita yang baik," lanjut Jokowi.
Kepala Negara pun menegaskan, demi kemanusiaan Indonesia mendukung upaya PBB untuk melakukan reintegrasi komoditas pangan dan pupuk Rusia dan komoditas pangan Ukraina untuk bisa masuk lagi dalam rantai pasok dunia.
"Dan khusus untuk jalur ekspor produk pangan Ukraina, terutama melalui jalur laut, tadi sekali lagi Presiden Putin sudah memberikan jaminannya," kata Jokowi.
4. Bahas kerja sama kedua negara
Selain membahas isu dunia dan Ukraina, Jokowi dan Putin juga berdiskusi soal kerja sama antara Rusia dan Indonesia.
Menurut Jokowi, dia dan Putin menyinggung kerja sama di bidang investasi, perdagangan dan pariwisata.
Dari pembicaraan itu, keduanya sepakat untuk membentuk tim agar dapat dibahas secara detail.
Baca juga: Jokowi ke Rusia-Ukraina, Hubungan RI dan Negara Barat Diprediksi Tak Berubah
5. Tegaskan Indonesia tak punya kepentingan
Sebelum mengakhiri sambutannya, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia tidak punya kepentingan apa pun dalam konstelasi konflik antara Rusia dan Ukraina.
Menurut dia, Indonesia hanya ingin perang yang terjadi antara kedua negara cepat berakhir.
"Indonesia tidak memiliki kepentingan apa pun kecuali ingin melihat perang dapat segera selesai dan rantai pasok pangan pupuk energi dapat segera diperbaiki. Karena ini menyangkut kehidupan ratusan juta orang, bahkan milyaran manusia," kata Jokowi.
"Saya mengajak seluruh pemimpin dunia untuk bekerjasama kembali menghidupkan semangat multilateralisme, semangat damai dan semangat kerja sama," lanjutnya.
Dia menambahkan, hanya dengan spirit itulah perdamaian dapat dicapai.
Setelahnya Jokowi kembali menyampaikan terimakasih kepada Presiden Putin. Keduanya lantas bersalaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.