Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2022, 06:04 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang rangkuman pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri soal minyak goreng dan tukang bakso yang menuai polemik menjadi yang terpopuler.

Selain itu, berita tentang sikap PDIP yang secara terbuka enggan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berada di posisi kedua terpopuler.

Prediksi soal posisi Partai Nasdem jika berkoalisi dengan Partai Demokrat dan PKS menduduki posisi ketiga berita terpopuler.

1. Blunder Partai Wong Cilik: Megawati di Antara Minyak Goreng, Tukang Bakso, dan Kecerobohan Komunikasi Politik

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) beberapa waktu belakangan mendapatkan sorotan publik karena pernyataan Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri.

Megawati yang kerap melabeli partainya sebagai partai wong cilik (rakyat kecil dalam bahasa Jawa) justru kerap melontarkan pernyataan yang bertolak belakang dengan titel itu.

Pernyataan-pernyataan itu ia sampaikan di forum terbuka dan menjadi konsumsi publik.

Ada dua pernyataan kontroversial Megawati yang masih diingat oleh publik. Pertama soal minyak goreng dan yang kedua terkait tukang bakso.

Megawati soal minyak goreng Beberapa bulan lalu, Megawati Soekarnoputri menyarankan masyarakat untuk merebus atau mengukus makanan sebagai solusi kelangkaan minyak goreng.

"Saya lihat di pasar-pasar sekarang akibat sudah dilepaskannya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), ibu-ibu berbondong-bondong beli baju baru dan sebagainya. Padahal, di sisi lain bingung, mereka antre minyak goreng," kata Megawati dalam acara Kick Off Pembentukan Brida yang ditayangkan secara virtual, Rabu (20/4/2022).

Baca juga: Blunder Partai Wong Cilik: Megawati di Antara Minyak Goreng, Tukang Bakso, dan Kecerobohan Komunikasi Politik

Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo, menilai bahwa komunikasi politik Megawati terkait pernyataan ini cenderung ceroboh.

Tak heran jika rakyat merasa tersakiti atas pernyataan Mega, sebab masyarakat di berbagai daerah berbulan-bulan dalam kondisi sulit akibat kelangkaan dan mahalnya harga minyak.

Kunto menilai, gaya komunikasi Mega ini menunjukkan adanya diskrepansi atau gap yang besar antara elite politik dengan kalangan akar rumput.

Rupanya tak seluruh elite politik menganggap kisruh minyak goreng sebagai masalah prioritas, sementara bagi publik persoalan ini sangat mendasar.

"Ini yang menurut saya jadi problem. Berarti ada saluran komunikasi, saluran aspirasi dari bawah ke atas yang mandek," ujar Kunto.

Megawati disoroti lantaran ucapannya soal tukang bakso. Hal itu terjadi pada saat rapat kerja nasional (Rakernas) kedua PDI-P tahun 2021 dibuka Selasa (21/6/2022) di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Nasional
Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Nasional
Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Nasional
Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Nasional
Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari 'Dapil Neraka' Jakarta II

Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari "Dapil Neraka" Jakarta II

Nasional
Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Nasional
Minta Tiket Lebaran Tak Dinaikkan, Mendagri: Jangan Aji Mumpung

Minta Tiket Lebaran Tak Dinaikkan, Mendagri: Jangan Aji Mumpung

Nasional
Mendagri Minta Harga Tiket Transportasi Lebaran Tak Dinaikkan

Mendagri Minta Harga Tiket Transportasi Lebaran Tak Dinaikkan

Nasional
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Nasional
Tanggal 21 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
AHY Siap Sediakan Lahan untuk 14 PSN Baru, Statusnya Harus 'Clean and Clear'

AHY Siap Sediakan Lahan untuk 14 PSN Baru, Statusnya Harus "Clean and Clear"

Nasional
Prabowo-Gibran Menang di Papua Barat Daya, Provinsi Terbaru Hasil Pemekaran

Prabowo-Gibran Menang di Papua Barat Daya, Provinsi Terbaru Hasil Pemekaran

Nasional
Baleg dan Pemerintah Sepakat RUU DKJ Dibawa Ke Paripurna, Hanya Fraksi PKS Menolak

Baleg dan Pemerintah Sepakat RUU DKJ Dibawa Ke Paripurna, Hanya Fraksi PKS Menolak

Nasional
Setujui RUU DKJ Dibawa Ke Paripurna untuk Disahkan, Demokrat Disebut 'Berkelanjutan' oleh Politikus Gerindra

Setujui RUU DKJ Dibawa Ke Paripurna untuk Disahkan, Demokrat Disebut "Berkelanjutan" oleh Politikus Gerindra

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com