Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Fathurrohman

Analis Kejahatan Narkotika

Kerumitan Perang Melawan Narkoba

Kompas.com - 26/06/2022, 14:16 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Mengejar aset pelaku

Perang terhadap narkoba, bagaimanapun kondisinya harus terus dilakukan. Situasi konflik semakin dalam jika tanpa upaya meredam persoalan narkoba ini dengan serius seperti yang terjadi di negara-negara di Amerika Selatan, Asia Selatan, atau di negara-negara Mekong.

Pendekatan dalam membongkar kasus narkoba sudah saatnya bergeser dari menyita narkoba menjadi menyita aset para pelaku.

Transaksi keuangan memang dinamis dan beragam mata uang digital membuat otoritas kesulitan mendeteksi secara sempurna.

Namun, uang-uang digital pada akhirnya harus dicairkan dan dibelanjakan dalam bentuk ril berupa aset, properti, saham, atau bahkan mata uang tradisional. Di sinilah petugas dapat melakukan penyelidikan lebih jauh.

Pemilik aset yang tidak logis dengan jumlah kekayaan yang dimilikinya adalah pintu masuk untuk menelusuri asal muasal kekayaan tersebut.

Begitu juga dengan pengembangan ribuan kasus-kasus narkoba yang sudah diungkap oleh BNN dan Polri.

Sebagai contoh progresif, bulan lalu Kejaksaan Distrik Massachusetts merilis informasi bahwa sekitar 20 orang yang berlokasi di Kolombia, Jamaika dan Florida telah didakwa di Boston.

Dakwaan dilakukan atas dugaan keterlibatan mereka dalam organisasi pencucian uang internasional lebih dari 6 juta dollar AS hasil perdagangan narkoba dari kartel Kolombia melalui sistem perbankan Amerika Serikat, Karibia dan Eropa.

Langkah-langkah tersebut patut ditiru secara prioritas karena tujuan utama perdagangan narkoba umumnya adalah menumpuk kekayaan.

Ton-tonan narkoba sabu yang mengalir ke Indonesia dari luar negeri tentu berbanding lurus dengan triliunan rupiah yang mengalir ke luar negeri.

Triliunan rupiah tersebut adalah angka yang menarik untuk terus ditelusuri. Barangkali, uang tersebut dapat digunakan untuk membantu korban penyalahgunaan narkoba rutin pakai di Indonesia yang jumlahnya mencapai lebih dari 3,6 juta jiwa sebagaimana yang dirilis oleh BNN.

Perang terhadap narkoba tampaknya tidak akan pernah usai. Namun, beragam pendekatan untuk meredam aksi kejahatan narkoba dan variannya tidak boleh didiamkan, serumit apapun.

Perlu ada upaya kreatif untuk menekan laju penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Kita perlu kerja cepat, kerja hebat, untuk berantas narkoba di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com