"Tentu semuanya berpikir, kenapa ya ibu, sudah banyak itu pertanyaan. Kapan mau mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden, ya sabar lah sedikit," kata Megawati.
Selepas acara, Megawati menjelaskan mengapa dirinya belum juga mengumumkan nama capres cawapres.
Alasannya, Megawati mengaku belum selesai menghitung atau mempertimbangkan mana calon yang tepat untuk diusung.
Baca juga: Riuh Tepuk Tangan Iringi Ganjar Saat Bacakan Rekomendasi Rakernas Terkait Pencapresan
Menurut Megawati, sebagai ketua umum pemegang hak prerogatif menentukan capres di PDI-P, dirinya harus betul-betul teliti dalam menimbang.
"Saya sebagai ketua umum harus menghitung gitu loh, jadi perhitungan saya belum selesai," tutur Presiden ke-5 RI itu.
Putrinya, Puan Maharani yang mendampingi pun berseloroh, Megawati bahkan harus menggunakan kalkulator untuk menghitung soal capres.
Megawati mengaku enggan memilih sosok untuk diusung sebagai capres hanya karena elektoralnya.
Menurut dia, sosok calon pemimpin semestinya memiliki kemampuan tata kelola negara yang kuat.
"Maka pemimpin yang saya cari tidak hanya yang mengandalkan elektoral semata," ucap Megawati.
Baca juga: Bapilu PDI-P Sebut Belum Ada Pembahasan Capres di Rakernas
Ia menjelaskan alasan mengapa dirinya tidak memilih calon pemimpin yang hanya mengandalkan elektoral.
Sebab, menurut dia, tantangan bagi seorang calon pemimpin tidak lah ringan.
Ada banyak persoalan dan tantangan ke depan baginya untuk mengurus negara.
"Seperti ketidakpastian global, ancaman resesi dunia, krisis pangan dan masih banyak lainnya," imbuh Megawati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.