Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 16/06/2022, 16:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya merespons pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menegaskan dirinya adalah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Penegasan Ganjar diutarakan karena namanya muncul dalam bursa calon presiden yang diajukan sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem.

"Ya kakak mungkin masih ingat masih dalam proses pencalonan, komitmen politik kita adalah bukan itu," ujar Willy kepada wartawan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Kamis (16/6/2022).

Baca juga: Hadiri Rakorda PDI-P dan Ditanya Soal Elektabilitas Capres, Ganjar: Survei Opo?

Willy menjelaskan, suara DPW Nasdem yang mengusulkan Ganjar sebagai capres sah-sah saja.

Hanya, kebijakan politik partai secara nasional, akan ditentukan oleh Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.

"Tentu akan melihat pertimbangan-pertimbangan. Yang terpenting kan bukan klaim politiknya, tapi yang terpenting adalah bagaimana komitmen untuk memajukan Indonesia menjaga keutuhan NKRI, menjaga stabilitas politik dan ekonomi," tuturnya.

Sementara itu, Willy mengatakan, pada akhirnya hanya akan ada tiga nama capres yang menjadi hasil dari Rakernas Nasdem.

Setelah itu, Surya Paloh akan menentukan 1 dari 3 nama itu untuk diusung menjadi capres definitif dari Nasdem.

Baca juga: Bakal Diusulkan sebagai Capres di Rakernas Nasdem, Ganjar: Saya PDI Perjuangan

Sebelumnya, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa dirinya tetaplah kader PDI Perjuangan (PDI-P).

Ganjar menegaskan hal itu saat menjawab pertanyaan awak media soal kabar dirinya akan diusulkan sebagai calon presiden (capres) dalam Rakernas Partai Nasdem.

"Saya terima kasih mendapatkan kehormatan itu, tapi saya PDI Perjuangan," tegasnya saat ditemui awak media di Sekolah Partai, Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Politisi PDI-P itu juga tak menggubris soal kemungkinan dirinya direbut partai politik lainnya terkait capres.

Ia kembali menegaskan bahwa dirinya adalah kader PDI-P. Dia pun kaget ada pertanyaan tersebut karena dirinya kini sedang berada di Sekolah Partai, markas PDI-P.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mabes Polri Lengkapi Berkas Perkara Kasus Tambang Ilegal Ismail Bolong

Mabes Polri Lengkapi Berkas Perkara Kasus Tambang Ilegal Ismail Bolong

Nasional
Mabes Polri: 5 Polisi yang Jadi Calo Penerimaan Bintara Dipecat dengan Tidak Hormat

Mabes Polri: 5 Polisi yang Jadi Calo Penerimaan Bintara Dipecat dengan Tidak Hormat

Nasional
Hakim Konstitusi Guntur Hamzah Terbukti Langgar Etik Ubah Putusan

Hakim Konstitusi Guntur Hamzah Terbukti Langgar Etik Ubah Putusan

Nasional
Kini Sebut Transaksi Mencurigakan Rp 349 Triliun, Mahfud: Ini Libatkan 'Dunia Luar'

Kini Sebut Transaksi Mencurigakan Rp 349 Triliun, Mahfud: Ini Libatkan "Dunia Luar"

Nasional
Rabu, Kemenag Gelar Sidang Isbat Tentukan Awal Ramadhan 2023

Rabu, Kemenag Gelar Sidang Isbat Tentukan Awal Ramadhan 2023

Nasional
Menkes Optimistis 756 Rumah Sakit Mampu Uji Coba Penerapan KRIS pada Juni 2023

Menkes Optimistis 756 Rumah Sakit Mampu Uji Coba Penerapan KRIS pada Juni 2023

Nasional
Ketua MK Janji Tetap Independen Adili Sengketa Pemilu jika Keluarga Jokowi Terlibat

Ketua MK Janji Tetap Independen Adili Sengketa Pemilu jika Keluarga Jokowi Terlibat

Nasional
Ketua KPU Pakai SP3 Aduan Hasnaeni Jadi Bukti ke DKPP untuk Bantah Pelecehan Seksual

Ketua KPU Pakai SP3 Aduan Hasnaeni Jadi Bukti ke DKPP untuk Bantah Pelecehan Seksual

Nasional
Wamenkumham Sebut Klarifikasinya Bersifat Rahasia, Minta KPK yang Umumkan

Wamenkumham Sebut Klarifikasinya Bersifat Rahasia, Minta KPK yang Umumkan

Nasional
Soal Kasus Polio di Purwakarta, Kemenkes: Mulai Tak Bisa Berjalan Sejak 2021

Soal Kasus Polio di Purwakarta, Kemenkes: Mulai Tak Bisa Berjalan Sejak 2021

Nasional
Jokowi Minta Cara Kerja Penanganan Covid-19 Diterapkan untuk Tangani TBC hingga Stunting

Jokowi Minta Cara Kerja Penanganan Covid-19 Diterapkan untuk Tangani TBC hingga Stunting

Nasional
Bareskrim Polri Tangkap 3 Tersangka Penyelundupan Sabu 50 Kilogram di Perairan Aceh

Bareskrim Polri Tangkap 3 Tersangka Penyelundupan Sabu 50 Kilogram di Perairan Aceh

Nasional
Wamenkumham Sebut Asprinya Tidak Dibayar Negara, Sudah Melekat Sebelum Jadi Pejabat

Wamenkumham Sebut Asprinya Tidak Dibayar Negara, Sudah Melekat Sebelum Jadi Pejabat

Nasional
Respons Anies, Jubir Menko Marves Klaim Luhut Tak Pernah Bicara Perubahan Konstitusi

Respons Anies, Jubir Menko Marves Klaim Luhut Tak Pernah Bicara Perubahan Konstitusi

Nasional
Rapat Bahas Transaksi Mencurigakan Rp 300 T dengan Mahfud Batal gara-gara Pimpinan DPR Belum Tanda Tangani Surat

Rapat Bahas Transaksi Mencurigakan Rp 300 T dengan Mahfud Batal gara-gara Pimpinan DPR Belum Tanda Tangani Surat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke