Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Soal Elektabilitas Ganjar yang Tinggi, PDI-P: Kita Kedepankan Kolektif Kolegial, Bukan Individu

Kompas.com - 16/06/2022, 09:37 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat menyatakan bahwa partainya selalu mengedepankan prinsip kolektif kolegial dalam pengambilan berbagai pertimbangan. Kendati begitu keputusan akhir tetap ada di tangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"PDI-P sebagai partai itu selalu mengedepankan prinsip kolektif kolegial, tidak didasarkan kepada individu-individu. Tapi prinsip kolektif kolegial yang mengedepankan partai yang bekerja," kata Djarot ditemui di Menara Kompas, Jakarta, Rabu (15/6/2022) malam.

Hal tersebut disampaikan Djarot ketika ditanya soal elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tertinggi di sejumlah survei nasional dalam beberapa waktu terakhir.

Djarot menilai, PDI-P tidak bisa menentukan soal pencapresan hanya dari tingkat elektabilitas seorang kader di mata publik.

Baca juga: PDI-P Harap John Wempi Wetipo Jadi Wamendagri Bisa Bangun Papua Lebih Baik

Melainkan, PDI-P juga akan mengukur bagaimana kerja-kerja partai dari struktur bawah hingga ke atas berjalan serentak.

"Struktur partai secara serentak dari atas sampai bawah kita kedepankan," ujarnya.

Enggan berkomentar lebih jauh soal pencapresan, Djarot menegaskan bahwa PDI-P kini hanya fokus pada bagaimana membangun struktur partai untuk membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin hingga selesai pada 2024.

Sebab, menurut Djarot, ada banyak persoalan yang lebih mendesak dikerjakan daripada berpikir soal pencapresan.

"Kita lebih mendahulukan persoalan-persoalan yang mendesak, yang sedang dihadapi masyarakat dan membantu program Pak Jokowi, Kiai Ma'ruf Amin pasca era pandemi Covid-19," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah hasil survei nasional menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo paling atas dibandingkan bakal capres lainnya.

Baca juga: Isu Reshuffle Menguat, Puan Sebut Kursi Menteri PDI-P Aman

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa hasil survei terhadap elektabilitas Ganjar berada di posisi teratas jika pemilihan umum dilakukan pada saat survei.

Dari 42 nama yang disodorkan kepada responden, nama politisi PDI-P itu berada di atas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Dalam simulasi semi terbuka, Ganjar Pranowo konsisten berada di urutan teratas dengan elektabilitas 22,5 persen unggul signifikan dari calon-calon yang lain," papar Direktur Riset SMRC Deni Irvani, dalam rilis surveinya, Kamis (9/6/2022).

Kemudian, hasil survei Charta Politika terkini menunjukkan bahwa Ganjar juga berada pada posisi teratas elektabilitas tokoh capres.

Jika masyarakat memilih tiga nama di antara Anies, Ganjar dan Prabowo, maka mereka mayoritas yaitu 36,5 persen memilih Ganjar sebagai presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com