Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Respons Partai Politik Jelang "Reshuffle" Kabinet 2022

Kompas.com - 15/06/2022, 10:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar mengenai perombakan kabinet atau reshuffle kembali menjadi perbincangan. Besar dugaan, reshuffle akan dilakukan pada Rabu (15/6/2022).

Elite partai politik pun merespons kabar tersebut, khususnya partai politik yang memiliki jatah kursi di kabinet karena tergabung koalisi pemerintah.

Kuat dugaan, Partai Amanat Nasional (PAN) akan dapat jatah kursi di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) Wakil Presiden Ma'ruf Amin ini.

Baca juga: Reshuffle Kabinet, Zulkifli Hasan Dikabarkan Gantikan Mendag Lutfi

Sejumlah elite parpol mengaku juga sudah mendapatkan kabar tersebut. Namun, mereka mengaku hanya mendengar informasi dan tidak lantas membenarkannya.

Respons PKB

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengaku mendengar informasi soal masuknya kader PAN ke kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Menurut informasi yang diterimanya, PAN akan dapat posisi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

"Dengar-dengar informasi saja, bukan A1," kata Jazilul saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Selasa (14/6/2022).

Ia enggan membeberkan lebih jauh soal informasi yang diterima.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Hasanuddin Wahid meyakini, menteri kader PKB tak menjadi bagian dari perombakan kabinet.

Baca juga: Daftar Menteri yang Belum Pernah Terkena Reshuffle pada Periode Kedua Jokowi

Ada sejumlah menteri dari PKB yaitu Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

"Insya Allah aman-aman saja," ucap Wahid ditemui di Kantor KPU, Selasa malam.

PAN

Ketua DPP PAN Bima Arya mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, PAN akan mendapatkan satu kursi menteri di kabinet.

Namun, Bima tak menyebutkan nama kader PAN yang dimaksud bakal mengisi kursi kabinet.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com