"Informasinya kalau posisi menteri mungkin satu. Tetapi yang lainnya belum kami pastikan," ujar Bima di Kantor DPP PAN, Selasa.
Bima mengatakan, PAN sudah menyerahkan sepenuhnya soal nama itu kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Sementara itu, Waketum PAN Yandri Susanto menegaskan bahwa partainya siap jika diminta Jokowi untuk membantu di kabinet.
Baca juga: Reshuffle Kabinet, Zulkifli Hasan Dikabarkan Gantikan Mendag Lutfi
Yandri menyatakan, Zulkifli Hasan menjadi prioritas jika presiden meminta kader PAN masuk kabinet.
"Pak Zul prioritas (menjadi menteri)," kata Yandri di Kantor DPP PAN, Selasa.
PPP
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku tidak mempersoalkan jika akhirnya PAN mendapatkan jatah kursi menteri di kabinet, termasuk jika akhirnya Zulkifli Hasan yang masuk ke kabinet.
"Kalau bagi, PPP tidak ada masalah beliau (Zulkifli) menjadi menteri di bidang ATR atau apa. Silakan saja. Itu menjadi hak prerogatif Presiden Jokowi," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi di Gedung DPR, Selasa.
Pria yang akrab disapa Awiek itu juga menyinggung bergabungnya PAN ke partai koalisi tahun lalu, tetapi belum mendapatkan "jatah kue".
Baca juga: Reshuffle Kabinet, Zulkifli Hasan Dikabarkan Gantikan Mendag Lutfi
Awiek juga memprediksi menteri di bidang perekonomian akan di-reshuffle.
Apalagi, ia melihat hasil survei Charta Politika terkini menunjukkan lebih dari 50 persen responden menyatakan kondisi perekonomian saat ini buruk.
"Ya kalau dikaitkan (hasil survei) ada juga (menteri di sektor ekonomi yang mungkin di-reshuffle). Kalau kemungkinan ternyata tidak ada, ya apa boleh buat wong (orang) hak prerogatif presiden," jelasnya.
Nasdem
Sementara itu, Partai Nasdem mengaku siap dengan apa pun konsekuensi dari reshuffle kabinet.
Adapun Nasdem saat ini memiliki tiga kursi di kabinet, yakni Siti Nurbaya di Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Syahrul Yasin Limpo di Menteri Pertanian, dan Johnny G Plate Menteri Komunikasi dan Informatika.