Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Markas Koarmada I TNI AL Dipindah dari Jakarta ke Kepri pada 5 Desember

Kompas.com - 14/06/2022, 06:20 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Markas Komando Armada I (Kormada I) TNI Angkatan Laut akan pindah dari Jakarta ke Tanjungpinang, Kepulauan Riau, pada 5 Desember 2022.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono telah memberikan batas waktu persiapan pemindahan sebelum akhirnya resmi berpindah markas.

“Saya batasi waktu, (peringatan) Hari Armada 5 Desember nanti kita laksanakan di sana sekaligus perpindahan Komando Armada di Tanjungpinang,” kata Yudo selepas memimpin serah terima jabatan di Komplek Satuan Kapal Koarmada I, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Perwira TNI AL Dituding Minta Rp 5,4 Miliar, KSAL: Tunjukkan Siapa, kalau Perlu Difoto

Dalam pemindahan ini, TNI memanfaatkan sarana dan prasarana yang sudah tersedia di Tanjungpinang.

Untuk mengisi kebutuhan prajurit Kormada I misalnya, TNI AL akan menarik personel dari Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV/Tanjungpinang.

Adapunn personel Koarmada I akan mengisi pos-pos di Koarmada Republik Indonesia yang bermarkas di Jakarta.

Selain pemindahan Markas Koarmada I, TNI AL akan menggeser Markas Lantamal IV/Tanjungpinang ke Batam.

Prajurit TNI AL yang sebelumnya bertugas di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam akan digeser untuk mengisi pos di Lantamal IV.

“Jadi tidak secara besar-besaran sehingga lebih efektif, efisien karena sarana prasaran sudah memenuhi syarat,” ujar Yudo.

Dengan pemindahan ini, TNI AL nantinya akan menempatkan deretan sistem senjata armada terpadu (SSAT) seperti Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) di wilayah Tanjung Uban, Kepulauan Riau.

Baca juga: TNI AL Pertimbangkan Ambil Langkah Hukum Setelah Ada Perwira Dituding Minta Uang Rp 5,4 Miliar

Adapun pemindahan Markas Koarmada I tak lepas karena adanya satuan baru TNI AL, Koarmada RI yang dibentuk pada 21 Januari 2022 dengan markasnya di Jakarta.

Selain faktor kehadiran Koarmada RI, pemindahan Markas Koarmada I juga untuk lebih mudah memantau wilayah yang tergolong strategis, antara lain, perairan Sabang, Selat Malaka, Selat Singapura, Laut Natuna Utara, hingga Alur Laut Kepulauan Indonesia I (ALKI I) yang melintasi Laut Cina Selatan, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Sunda, Samudra Hindia.

“Ini semuanya lebih memudahkan dan lebih efisien apabila unsur-unsur armada ini ada di sana di Tanjung Uban,” ucap dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Nasional
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com