Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Harapkan Inisiatif Baru Keberlanjutan Kerja Sama Pertahanan RI-Perancis

Kompas.com - 12/06/2022, 12:06 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berharap ada inisiatif baru dalam kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Perancis.

Menurut Prabowo, inisiatif baru tersebut dapat menjadi pertimbangan dalam keberlanjutan kerja sama pertahanan kedua negara.

“(Prabowo) mengharapkan ada inisiatif dan langkah-langkah baru yang dapat menjadi bahan pertimbangan atau tindakan kedua pemerintah untuk keberlanjutan kerja sama pertahanan yang saling menguntungkan dalam waktu dekat,” demikian keterangan tertulis Humas Setjen Kemenhan, dikutip Kompas.com, Minggu (12/6/2022).

Baca juga: Prabowo Harap Akuisisi Alutsista Baru Perancis Tingkatkan Pertahanan RI

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo ketika bertemu Menteri Angkatan Bersenjata Republik Perancis Sébastien Lecornu.

Keduanya bertemu di sela-sela kegiatan forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2022 di Singapura, Sabtu (11/6/2022).

Dalam pertemuan ini, Prabowo menyampaikan terima kasih kepada Sébastien Lecornu yang telah berperan penting dan aktif dalam menyukseskan hubungan bilateral kedua negara.

Prabowo juga menegaskan, Indonesia dan Perancis telah menjalin kerja sama pertahanan yang kuat, khususnya di bidang alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Baca juga: Prabowo Sebut China dan AS Punya Tanggung Jawab Besar Jaga Perdamaian Dunia

Kedua negara juga telah menjalin kerja sama pertahanan melalui pertukaran pendidikan dan seminar dalam rangka peningkatan kapasitas kedua negara.

Di mana kedua belah pihak dapat berbagi informasi dan pengalaman sebagai pembelajaran.

Selain itu, Prabowo juga berharap program akuisisi alutsista baru dari Perancis akan meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia melalui kegiatan transfer of technology (ToT) atau alih teknologi dan joint venture atau perusahaan patungan.

Sebelumnya, Indonesia dan Perancis telah menekan kerja sama pertahanan di Jakarta pada 10 Februari 2022.

Kerja sama tersebut meliputi kontrak pembelian enam pesawat tempur Rafale dan 36 unit pesawat untuk rencana selanjutnya.

Baca juga: Prabowo Sebut Pengalaman Asia Diperbudak Jadi Pemicu Ciptakan Lingkungan yang Damai

Kemudian, kerja sama di bidang research and development kapal selam antara PT PAL dengan Naval Grup, kerja sama program offset dan ToT antara Dassault dan PT Dirgantara Indonesia.

Berikutnya, kerja sama di bidang telekomunikasi antara PT LEN dan Thales Group dan kerja sama pembuatan amunisi kaliber besar antara PT Pindad dan Nexter Munition.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com