JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berharap, akuisisi alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru dari Perancis dapat meningatkan kemampuan pertahanan Indonesia.
Hal itu disampaikan Prabowo saat bertemu Menteri Angkatan Bersenjata Republik Perancis Sébastien Lecornu di sela-sela kegiatan forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2022 di Singapura, Sabtu (11/6/2022).
“Menhan Prabowo Subianto juga mengharapkan program akuisisi alutsista baru dari Perancis akan meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia melalui kegiatan transfer of technology (alih teknologi) dan joint venture,” demikian keterangan tertulis Humas Setjen Kemenhan, dikutip Kompas.com, Minggu (12/6/2022).
Baca juga: Prabowo Sebut China dan AS Punya Tanggung Jawab Besar Jaga Perdamaian Dunia
Selain itu, Prabowo berharap ada inisiatif baru dalam kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Perancis.
Menurut Prabowo, inisiatif baru tersebut dapat menjadi pertimbangan dalam keberlanjutan kerja sama pertahanan yang saling menguntungkan dalam waktu dekat untuk kedua negara.
Dalam pertemuan itu, Prabowo menyampaikan terima kasih kepada Sébastien Lecornu yang telah berperan penting dan aktif dalam menyukseskan hubungan bilateral kedua negara.
Prabowo juga menegaskan, Indonesia dan Perancis telah menjalin kerja sama pertahanan yang kuat, khususnya di bidang alutsista.
Kedua negara juga telah menjalin kerja sama pertahanan melalui pertukaran pendidikan dan seminar dalam rangka peningkatan kapasitas kedua negara.
“Di mana kedua belah pihak dapat berbagi informasi dan pengalaman sebagai pembelajaran,” tulis Kemenhan.
Baca juga: Prabowo Sebut Pengalaman Asia Diperbudak Jadi Pemicu Ciptakan Lingkungan yang Damai
Indonesia dan Perancis meneken kerja sama pertahanan di Jakarta pada 10 Februari 2022.
Kerja sama tersebut meliputi kontrak pembelian enam pesawat tempur Rafale dan 36 unit pesawat untuk rencana selanjutnya.
Kemudian, kerja sama di bidang research and development kapal selam antara PT PAL dengan Naval Grup, kerja sama program offset dan ToT antara Dassault dan PT Dirgantara Indonesia.
Berikutnya, kerja sama di bidang telekomunikasi antara PT LEN dan Thales Group dan kerja sama pembuatan amunisi kaliber besar antara PT Pindad dan Nexter Munition.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.