JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda memaparkan analisisnya terkait sosok king maker di balik koalisi partai yang terbentuk untuk Pemilu 2024.
Hanta menduga, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi sosok king maker di balik Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Karena kita tahu Golkar, PAN, dan PPP adalah partai-partai yang cukup dekat pada Pak Jokowi sekarang ini dibandingkan partai-partai lain. Paling tidak (yang) paling dekat dan paling bisa dikontrol, itu yang paling mungkin," ujar Hanta saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2022).
Selanjutnya, Hanta menyebut king maker di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: Jokowi antara King Maker, King Size, dan King Koil
Dia mengatakan, PDI-P memenuhi ambang batas presidential threshold 20 persen meski sendirian, sehingga bisa mengusung capres dan cawapresnya sendiri.
Kemudian, poros ketiga yang mungkin terbentuk kata Hanta adalah Demokrat dan Nasdem yang merupakan buah dari pertemuan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Hanta mengatakan, king maker di balik poros yang mungkin bakal muncul itu adalah SBY, Surya Paloh, dan Jusuf Kalla (JK).
"JK adalah orang dekatnya Anies Baswedan. Ini mungkin ada 3 poros kalau dari nama tadi, misalnya betul-betul terjalin," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.