Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpan-RB: Kebutuhan Guru ASN 2021 Lebih Tinggi dari Jumlah Formasi

Kompas.com - 09/06/2022, 13:28 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (kemenpan-RB) mengungkapkan, kebutuhan guru aparatur sipil negara (ASN) pada 2021 lebih tinggi dari jumlah formasi yang disediakan.

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kemenetrian PANRB, Alex Denni menyebutkan jumlah kebutuhan guru tahun 2021 yakni 1.275.387.

Sedangkan, jumlah formasi guru ASN di tahun itu hanya 667.619.

Guru sendiri, kita masih kekurangan. Jadi menurut kebutuhan yang dihitung teman-teman di Kemendagri itu tahun lalu saja itu kita butuh kebutuhan guru 1 juta lebih. Sementara jumlah formasi yang ditetapkan hanya 600an ribu,” kata Alex dalam acara virtual di Youtube Kemenpan-RB, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Kemenag Tegaskan Kebutuhan Guru PPPK Madrasah Sangat Mendesak

Adapun jumlah kebutuhan guru di tingkat pusat pada tahun 2021 berjumlah 83.669 orang. Kebutuhan guru di tingkat daerah tahun 2021 berjumlah 1.191.718 orang.

Sementara itu, jumlah formasi guru yang tersedia tahun 2021 di tingkat pusat hanya 62.144. Untuk jumlah formasi guru tingkat daerah yakni 605.475.

Menurut dia, jumlah formasi guru di Tanah Air masih jauh di bawah kebutuhan nasional. Ia menyebutkan kebutuhan guru di setiap daerah juga berbeda-beda.

“Kita tentu percaya Kemendukbud Ristek memiliki kemampuan memetakan kebutuhan itu secara nasional,” paparnya.

Baca juga: Polisi di Blora Dirikan Sekolah Mengaji, Menjadi Guru hingga Punya 90 Santri

Bahkan, ia menyebutkan, tidak ada pelamar untuk formasi guru di daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T).

Namun, ia tidak secara rinci menjelaskan daerah 3T mana saja yang tidak memiliki pelamar guru.

“Formasi di daerah 3T itu tidak ada pelamarnya. Jadi butuh guru tapi pelamarnya tidak ada,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com