Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Sebut Masjid At-Taufiq Dibangun untuk Kenang Taufiq Kiemas

Kompas.com - 08/06/2022, 18:37 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyatakan bahwa pembangunan Masjid At-Taufiq di Lenteng Agung, Jakarta Selatan atas prakarsa keluarganya.

Menurut Mega, secara khusus masjid ini dibangun untuk mengenang almarhum suaminya, Taufiq Kiemas.

"Selain itu, masjid ini juga diperuntukan bagi masyarakat luas di sekitar lokasi ini. Dan tentunya juga bagi masyarakat secara umumnya," kata Megawati di lokasi peresmian masjid saat membuka pidatonya, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Jokowi Resmikan Masjid At-Taufik di Lenteng Agung

Presiden ke-5 RI itu melanjutkan, masjid ini juga dibangun untuk para kader partainya beribadah.

Kebetulan, kata Megawati, di depan masjid terdapat bangunan Sekolah Partai milik PDI-P. Sekolah itu digunakan bagi kader-kader untuk melakukan aktivitas belajar soal kepartaian.

Di sisi lain, Megawati menjelaskan bahwa masjid ini tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga digunakan untuk kegiatan sosial.

"Selain sebagai tempat ibadah, masjid At-Taufiq juga bisa digunakan untuk berbagai kegiatan sosial di dalam membumikan Pancasila melalui penguatan mental dan spiritual bangsa," ujarnya.

Baca juga: Hadiri Peresmian Masjid di Depan DPP PDI-P, Jokowi Pakai Sarung Putih

Lebih lanjut, Megawati secara khusus berharap kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi jemaah di masjid ini. Adapun Jokowi turut hadir untuk meresmikan masjid, bersama dengan istrinya, Iriana Jokowi.

Setelah meresmikan, Jokowi juga diharapkan dapat mendoakan almarhum Taufiq Kiemas. 

"Bapak (Jokowi) bisa juga, saya berharap bapak dan keluarga dapat juga shalat di masjid ini bersama para hadirin lainnya untuk sekalian mendoakan almarhum (Taufiq Kiemas) untuk bisa diterima Allah Subhanahu Wa Ta'ala," harap Megawati.

Baca juga: Bakal Diresmikan Jokowi, Masjid At-Taufiq Buah Pikiran Megawati dan Dibangun Puan Maharani

Sebagai informasi, sembilan tahun yang lalu, tepat 8 Juni 2013, Taufiq Kiemas meninggal dunia di Singapura.

PDI Perjuangan mengenang sembilan tahun meninggalnya Taufiq dengan berbagai rangkaian acara, salah satunya peresmian Masjid At-Taufiq pada hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com