JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) heran ia selalu ditanya mengenai proses pencarian tersangka kasus suap Harun Masiku yang sudah buron selama lebih dari dua tahun.
Firli menuding bahwa pertanyaan mengenai pencarian Harun adalah pertanyaan titipan karena menurutnya pekerjaan KPK bukan hanya mencari keberadaan Harun.
"Kok nanyanya cuma Harun Masiku saja? Ada titipan ya? Dititipi ya, pertanyaannya ya? Kok kayak enggak ada pertanyaan lain gitu, kan banyak lho yang dikerjakan oleh KPK, bukan hanya itu," kata Firli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (8/6/2022).
Firli menyampaikan, tersangka kasus korupsi yang berstatus buron bukan hanya Harun.
Ia menyebutkan, ada 5 orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) KPK dan keberadaannya masih terus dicari.
Baca juga: Wakil Ketua KPK: Kami Tak Ragu Sedikit Pun, Harun Masiku Terlibat Korupsi
"Orang yang dalam keadaan kondisi daftar pencarian orang itu bukan hanya Harun Masiku, ada 5 orang dan itu masih ada dalam tahap pencarian kita," ujar Firli.
Dalam kesempatan yang sama, Firli juga menyatakan bahwa kinerja KPK tidak akan terpengaruh hasil survei yang menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap KPK terus turun.
"Kita hargai apapun hasilnya, tetapi itu tidak menurunkan kinerja kita," kata dia.
Pada pertengahan Mei lalu, Firli pernah berujar bahwa KPK masih memburu Harun, politisi PDI Perjuangan yang tersangkut kasus dugaan suap PAW anggota DPR periode 2019-2024.
Dalam perkara yang menjeratnya, Harun diduga menyuap Komisioner KPU Wahyu Setiawan agar KPU menetapkannya sebagai anggota DPR.
Saat itu, Firli mengaku yakin Harun Masiku tidak bisa tidur nyenyak hingga kini karena menjadi buron.
Baca juga: Pakar Sebut Belum Ada Urgensi Gelar Sidang In Absentia Harun Masiku
"Dan saya yakin sampai hari ini dia tidak bisa tidur nyenyak. Karena sampai kapan pun akan dicari oleh KPK. Hanya tunggu waktu dia pasti tertangkap," tutur Firli kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (18/5/2022).
Namun, Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai pernyataan Firli tersebut hanyalah lip service belaka karena Harun masih berstatus buron hingga kini.
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana bahkan yakin hingga akhir masa jabatannya Firli dan pimpinan KPK lain akan terus berkilah dengan bermacam argumentasi untuk menunda pencarian Harun Masiku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.