JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menegaskan, dirinya telah menganggap Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri seperti ibu kandungnya sendiri.
Oleh karena itu, Jokowi menyatakan, dirinya sangat menghormati Megawati.
"Ibu Mega itu seperti ibu saya sendiri. Saya sangat, sangat, sangat menghormati beliau. Dan hubungan anak dengan ibu ini hubungan batin," ujar Jokowi saat memberikan sambutan di peresmian Masjid At Taufik di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022).
"Saya sangat hormat kepada beliau yang selalu penuh dengan rasa kepercayaan yang tidak pernah berubah. Kemudian dalam perjalanan panjang kadang-kadang ada perbedaan anak dan ibu ya itu wajar-wajar saja, biasa saja," lanjutnya.
Baca juga: Ditanya Kepastian Reshuffle Kabinet, Jokowi: Belum, belum...
Dalam kesempatan itu, Jokowi pun mengungkapkan dirinya sudah jauh-jauh hari berjanji kepada Megawati untuk hadir di peresmian Masjid At Taufik.
Dalam prosesnya, putri Megawati, Puan Maharani juga mengingatkan soal janji tersebut.
"Saya sangat senang karena sudah janjian sejak tiga bulan yang lalu untuk hadir di sini. Kemudian dua bulan yang lalu diingatkan lagi oleh Ibu Puan. Hari Minggu di Ancol diingatkan lagi oleh Bu Puan," tambahnya.
Kabar mengenai renggangnya hubungan Megawati dan Jokowi sempat mengemuka beberapa waktu terakhir.
Munculnya kabar tersebut, terutama setelah Jokowi menghadiri acara relawannya Pro Jokowi (Projo).
Di acara itu, Jokowi disinyalir memberikan kode dukungan untuk calon presiden yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hadir dalam acara tersebut.
Baca juga: Jokowi Resmikan Masjid At-Taufik di Lenteng Agung
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa tidak ada masalah apapun dalam hubungan antara Megawati dengan Presiden Jokowi.
Menurutnya, pertemuan Jokowi dengan Megawati sebelum pelantikan BPIP pada Selasa menegaskan hal itu.
"Saya dan Mas Pramono Anung menyaksikan sebelum dan sesudah pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus BPIP yang berbicara akrab penuh kegembiraan," kata Hasto dalam keterangannya, Selasa.
"Bahkan setelah acara pelantikan, Pak Jokowi dan Bu Mega berbicara empat mata, dan pada saat menuju mobil Pak Jokowi menggandeng tangan Bu Mega," lanjut dia
Menurut Hasto, berbagai isu tentang hubungan Jokowi dan Mega memang sering dikeluarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab