Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rohidin Mersyah
Gubernur Bengkulu

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah

Langkah Menuju Inovatif

Kompas.com - 07/06/2022, 05:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

TUNTUTAN perubahan yang semakin cepat telah membawa kita pada paradigma baru dalam melihat sesuatu. Berbagai tantangan yang dihadapi semakin berkembang secara masif tanpa dapat dihindari.

Untuk itu kita dituntut agar melaksanakan berbagai inovasi termasuk dalam bekerja untuk pembangunan daerah.

Di lingkup Provinsi Bengkulu, inovasi merupakan sebuah “pekerjaan rumah” yang harus menjadi perhatian para stakeholder khususnya di lingkup kewenangan Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Dengan menumbuhkan inovasi dan implementasinya sebagai bagian dari budaya, maka setiap program dan kegiatan diharapkan dapat mengejar ketertinggalan dengan cara baru.

Perubahan yang sangat cepat terjadi di sekitar kita merupakan bagian dari inovasi di berbagai bidang, telah menggeser cara lama yang usang dan tidak relevan dengan perkembangan zaman.

Hal ini harus ditangkap menjadi sebuah adaptasi terhadap berbagai perubahan. Sehingga ke depan kita tidak akan terlindas oleh perubahan yang siap atau tidak akan segera dan telah datang di hadapan kita.

Cara berinovasi

Dua tahun terakhir ketika pandemi Covid-19 melanda, kita telah dipaksa untuk melaksanakan berbagai kegiatan dengan cara baru dalam bekerja, belajar, bersosialisasi, beribadah dan kegiatan lainnya.

Dari pandemi Covid-19 ini juga kita melihat banyak inovasi muncul dalam pelaksanaan berbagai kegiatan sehari-hari.

Tentunya cara-cara baru ini tidak selalu dapat dengan mudah dilaksanakan. Tetapi setidaknya dalam dua tahun ini kita sudah mulai terbiasa dengan berbagai cara baru yang diadaptasi dalam keseharian, terlepas dari kekurangan dan kelebihannya.

Di lingkup Pemerintah Provinsi Bengkulu, berbagai inovasi telah dilaksanakan dengan menerapkan sistem E-kinerja yang menjadi dasar pemberian TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai).

Harapannya, sistem ini akan meningkatkan inovasi terhadap seluruh jajaran ASN (Aparatur Sipil Negara) lingkup Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Tetapi harapan ini belum berjalan dengan baik mengingat masih banyak OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang belum berinovasi terkait dengan tugas pokok dan fungsnya.

Bahkan masih banyak pejabat yang belum memahami esensi inovasi dalam menjalankan tugasnya. Sehingga mereka bekerja sekadar menjalankan program dan kegiatan yang sudah ada.

Dalam memahami inovasi, kita harus mengubah asumsi terkait dengan pengertian inovasi. ASN dituntut untuk menerjemahkan program, ide dan wacana yang dilontarkan oleh pimpinan untuk dieksekusi menjadi sebuah produk inovasi daerah.

Sehingga mereka tidak sekadar menjalankannya melainkan memberi arti lebih luas. Selain itu tidak cukup setiap arahan dan perintah yang telah disampaikan berlalu begitu saja tanpa ada tindak lanjut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com