Tetapi lebih dari itu, para ASN harus melihat bagaimana berbagai inovasi yang sudah disusun dan dijalankan harus terus dievaluasi terkait kinerja dan capaian hasilnya.
Dengan demikian mereka dapat terus berimprovisasi sehingga yang mereka lakukan tetap relevan dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Perubahan di era transformasi ini dapat membuat sesuatu yang bagus pada saat ini menjadi cepat usang hanya dalam hitungan tahun atau bahkan bulan.
Selain itu kita juga harus melakukan review bagaimana dalam merencanakan program dan kegiatan untuk terus melaksanakan berbagai inovasi secara masif dan terstruktur.
Dengan terus mengemas dan mengevaluasi seluruh program yang dijalankan oleh setiap OPD maka dapat dibuat sebuah sistem penilaian terhadap OPD.
Misalkan dengan kategori sangat inovatif, inovatif, kurang inovatif dan tidak inovatif. Ini akan menjadi dasar penilaian obyektif terhadap kinerja masing-masing OPD dan seluruh jajarannya.
Dalam penilaian IID (Indeks Inovasi Daerah) yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri pada penilaian Innovative Government Awards dua tahun terakhir, Provinsi Bengkulu berada di peringkat 11 nasional.
Penilaian ini merupakan agenda tahunan yang digunakan pemerintah pusat dalam menghitung inovasi yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemerintah daerah.
Nilai inovasi ini merupakan bagian dari indikator utama yang selalu menjadi penilaian dalam berbagai aspek di tingkat nasional.
Pada hakikatnya inovasi di daerah bukan sekadar penilanan saja. Tetapi lebih dari itu, peningkatkan kinerja dan capaian output yang bermuara pada peningkatan kemakmuran masyarakat.
Dengan inovasi ini juga diharapkan pemerintah daerah dapat melaksanakan pelayanan publik dan peningkatan efisensi administrasi birokasi yang lebih efektif dan efisien.
Berbagai permasalahan yang ada di Provinsi Bengkulu harus dilihat dengan skala lebih luas melalui kacamata pemecahan solusi yang inovatif.
Hal ini penting sebagai langkah besar dalam mencari solusi yang lebih baik dan menjadi terobosan yang akan memberikan dampak positif untuk segala hal yang dihadapi.
Saat ini inovasi yang sudah dilaksanakan telah berhasil membawa Provinsi Bengkulu dalam tiga tahun terakhir mendapatkan penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas.
Tentunya langkah ini tidak boleh berhenti sampai di sini saja. Tuntutan adanya inovasi di berbagai bidang harus terus dijalankan sehingga dampaknya akan lebih luas terasa di seluruh lapisan masyarakat Provinsi Bengkulu.
Adapun contoh capaian Provinsi Bengkulu yang baru saja mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri, yaitu peringkat satu Pemerintah Daerah dengan Realisasi Peningkatan PAD dari Tahun 2020 ke 2021, Peringkat tiga Pemerintah Daerah dengan Realisasi Belanja Daerah Tertinggi Tahun 2021 kategori Provinsi, dan peringkat lima Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi dari Tahun 2020 ke 2021.
Semua capaian ini merupakan program besar yang didukung oleh inovasi dan telah diimplementasikan.
Tentunya inovasi tersebut harus terus di-upgrade sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat yang akan terlihat hasilnya pada evalusi akhir tahun nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.