Atau bahkan program dan kegiatan dijalankan tapi tidak bisa mengemasnya menjadi sebuah klaim inovasi yang dapat dibanggakan sebagai produk keberhasilan program, sehingga dianggap menjadi suatu output yang biasa saja.
Para pejabat dituntut semakin kreatif dalam melihat semua program dan kegiatan yang menjadi tugasnya untuk dikemas menjadi sebuah inovasi daerah.
Kemampuan berpikir analisis dan kritis dibutuhkan sehingga pejabat, khususnya di level manajerial, dapat menerjemahkan program kegiatan dalam bentuk inovasi.
Bahkan untuk kegiatan rutin yang dilaksanakan, harus dikemas menjadi sebuah inovasi yang sangat menarik dan menjual. Ini harus dimulai dari perencanaan yang dikawal Bappeda sebagai leading sector.
Kedepan, para kepala OPD dituntut menciptakan berbagai inovasi mulai dari lingkup tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Selanjutnya semua ASN harus mengambil peran dan memiliki kewajiban dalam berinovasi. Dengan demikian semua program dan kegiatan strategis yang menjadi prioritas daerah harus dikemas dengan label narasi inovasi yang menjual.
Karena hal ini merupakan sebuah nilai tambah yang mudah dinilai masyarakat umum.
Mengawali tahun 2022 lalu, untuk pertama kalinya Pemerintah Provinsi Bengkulu membuat perjanjian kinerja terkait inovasi yang dilaksanakan di setiap OPD.
Para pejabat OPD dituntut untuk melaksanakan berbagai inovasi yang relevan dan berhubungan langsung dengan tugas pokok dan fungsi. Sehingga mereka dapat mencapai hasil yang diharapkan serta menorehkan prestasi yang gemilang.
Menciptakan inovasi seyogyanya menjadi salah satu upaya dalam menilai keberhasilan kepemimpinan seorang kepala OPD dalam menjalankan roda organisasinya.
Dengan berbagai inovasi yang akan mempermudah, mempercepat capaian kinerja maka ke depan akan semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas output yang lebih baik serta terukur dengan jelas.
Untuk memenuhi tuntutan tersebut, tahun ini Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk pertama kalinya akan melaksanakan lomba inovasi tingkat OPD sebagai bagian dari strategi kompetisi sehat yang akan menilai kinerja.
Dari lomba tersebut akan terlihat bagaimana OPD mengambil peran dalam bekerja dengan inovasi.
Tentunya tujuan akhir dari inovasi yang dikerjakan oleh seluruh stakeholder di Provinsi Bengkulu ini bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Tidak sekadar meningkatkan penilaian indeks inovasi daerah yang memang menjadi kewajiban daerah untuk terus meningkatkannya.