Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPP Nasdem Sebut Hubungan Surya Paloh-SBY Baik-baik Saja

Kompas.com - 06/06/2022, 19:32 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, tidak ada masalah dalam hubungan Ketua Umum Partai Nasdem dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Willy mengatakan, pertemuan antara Paloh dan SBY di Nasdem Tower, Minggu (5/6/2022) kemarin membuktikan bahwa hubungan kedua tokoh tersebut baik-baik saja.

"Kalau enggak (baik), enggak akan ketemu semalam," kata Willy di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/6/2022).

Baca juga: SBY-Surya Paloh Bertemu di Nasdem Tower, Plate: Sharing Situasi Politik Jelang 2024

"Enggak ada guilty feeling, enggak ada masalah, ya sejauh ini Nasdem tidak ada masalah dengan partai mana pun, artinya komunikasi cair," ujar Willy.

Willy melanjutkan, hubungan baik antara Paloh dan SBY juga tercermin dari sikap Paloh yang angkat bicara mengenai isu kudeta di Partai Demokrat pada tahun lalu.

"Tokoh nasional ketua umum partai yang pertama kali memberikan pembelaannya adalah Surya Paloh kepada Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono, jadi tidak ada masalah," kata Willy.

Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, SBY dan Paloh sudah berteman sejak lama.

Ia menjelaskan, pertemuan kemarin malam merupakan kunjungan balasan setelah Paloh mengunjungi SBY saat dirawat di Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

"Belakangan ada waktu untuk bersilaturahmi, Pak Surya Paloh juga ada waktunya, mereka berteman baik sudah lama sekali dan saya kira bagus lah silaturahmi itu," ujar Hinca.

Baca juga: Naik Turun Hubungan SBY-Surya Paloh dan Sinyal Koalisi Demokrat-Nasdem pada 2024

Ia pun menyebutkan, bisa saja SBY berkunjung ke tokoh-tokoh partai politik lainnya meski ia tidak mau mengungkapkan siapa yang akan dikunjungi SBY dalam waktu dekat.

"Poinnya silaturahmi para pemimpin-pemimpin nasional harus terus dilakukan, kami juga harus melakukan dengan siapa saja, mudah-mudahan itu bisa mencairkan, bisa memberi energi baru untuk kita semua dalam rangka melanjutkan perjuangan ini," kata Hinca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com