JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan umum (pemilu) 1999 digelar pada 7 Juni 1999. Pemilu dilaksanakan untuk memilih 462 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota) se-Indonesia periode 1999-2004.
Pemungutan suara dilakukan selepas Presiden Suharto memutuskan berhenti dari jabatannya pada 21 Mei 1998, yang turut mengakhiri masa pemerintahan rezim Orde Baru selama 32 tahun.
Keputusan Suharto untuk berhenti terkait dengan gelombang aksi unjuk rasa dan gerakan reformasi pada 1998 yang salah satunya dipicu oleh krisis ekonomi akibat anjloknya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat.
Baca juga: KPU Sebut Jokowi Sepakat Masa Kampanye Pemilu 2024 Selama 90 Hari
Pemilu terakhir yang digelar di masa pemerintahan Orde Baru terjadi pada 29 Mei 1997.
Seharusnya, pemilu selanjutnya akan digelar pada 2022, tetapi masyarakat mendesak pemerintah untuk mempercepat pemilu.
Pemilu 1999 juga menjadi ajang tumbuhnya partai-partai politik baru dari berbagai aliran politik, kecuali komunisme, yang sebelumnya dibatasi di masa Orde Baru.
Dalam pemilu di masa Orde Baru, tepatnya antara 1971 sampai 1997, hanya ada 2 partai politik yang mengikuti pemilu, yakni Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi Indonesia. Sedangkan Golongan Karya (Golkar) saat itu tidak digolongkan sebagai partai politik dan hanya merupakan organisasi berbasis kalangan profesional, tetapi juga mendulang suara dalam pemilu.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: 52,4 Persen Responden Nilai Dinamika Politik Hambatan Terbesar Pemilu 2024
Akibat dibebaskannya masyarakat untuk membentuk partai politik, maka jumlah partai politik peserta Pemilu 1999 melejit menjadi 48.
Berikut ini daftar partai politik peserta Pemilu 1999:
Dalam Pemilu 1999, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai partai baru menjadi pemenang dengan meraih 35.689.073 suara dan 153 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat.
Di posisi kedua ditempati Partai Golkar dengan 23.741.749 suara dan 120 kursi di DPR. Pada posisi ketiga ditempati Partai Persatuan Pembangunan dengan 11.329.905 dan 58 kursi di DPR.
Baca juga: Anggaran Tahapan Pemilu Tahun Ini Baru Cair Rp 2 Triliun, KPU: Rp 6 Triliun Lagi Kapan?
Berikut ini hasil lengkap perolehan suara dan kursi di DPR partai politik peserta Pemilu 1999:
1. PDIP
Suara: 35.689.073 Kursi: 154
2. Golkar
Suara: 23.741.749 Kursi: 120
3. PPP
Suara: 11.329.905
Kursi: 59
4. PKB
Suara: 13.336.982
Kursi: 51
5. PAN
Suara: 7.528.956
Kursi: 35
6. PBB
Suara: 2.049.708
Kursi: 13
7. Partai Keadilan
Suara: 1.436.565
Kursi: 6
8. PKP
Suara: 1.065.686
Kursi: 6
9. PNU
Suara: 679.179
Kursi: 3
10. PDKB
Suara: 550.846
Kursi: 3